SuaraParlemen.co, Aceh Singkil, 13 Mei 2025 — Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Aceh Singkil menunjukkan bentuk empati dan solidaritas politik dengan menyerahkan dana kerahiman atau dana kasih sayang kepada para calon anggota legislatif (caleg) yang belum berhasil terpilih menjadi anggota DPRK Aceh Singkil pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Penyerahan dana ini dilakukan dalam suasana kekeluargaan di sela-sela acara reuni caleg dan pengurus DPD PKS, yang berlangsung di Café Anak Laut, Singkil Utara.
Ketua DPD PKS Aceh Singkil, Edwin Sunardi, menyampaikan bahwa pemberian dana kerahiman merupakan instruksi langsung dari Presiden PKS serta wujud nyata kepedulian anggota DPRK terpilih kepada sesama kader yang telah berjuang bersama dalam Pileg lalu.
“Dana kerahiman ini adalah bentuk empati dan apresiasi dari partai kepada para caleg yang telah berjuang, meskipun belum terpilih. Ini merupakan komitmen bersama yang sudah disepakati sejak awal,” ujar Edwin.
Ia menambahkan bahwa dana tersebut diberikan sebagai penghargaan atas kerja keras semua pihak — mulai dari struktur partai, tim sukses, hingga kader yang terlibat aktif dalam perjuangan politik PKS.
Besaran dana kerahiman yang diterima oleh masing-masing caleg bervariasi, tergantung pada jumlah perolehan suara, mulai dari Rp60.000 hingga Rp300 juta per orang. Dana ini akan diberikan secara bertahap selama empat tahun (48 bulan), meski masa pengabdian anggota dewan berlangsung selama lima tahun.
Dana kerahiman tersebut sepenuhnya bersumber dari gaji anggota DPRK dari PKS sebagai bentuk gotong royong internal partai.
Langkah ini menjadi salah satu praktik politik empatik yang unik dan jarang ditemukan di partai lain, sekaligus mencerminkan semangat solidaritas dan kebersamaan dalam tubuh PKS. (Kjp)
Tinggalkan Balasan