SuaraParlemen.co, Solo, 16 April 2025 – Presiden Ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menerima empat perwakilan dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) di kediamannya, Solo, untuk membahas permintaan agar Jokowi menunjukkan ijazah Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) miliknya.

Berdasarkan pantauan SuaraParlemen.co, Wakil Ketua TPUA, Rizal Fadilah, terlihat sempat berunding dengan aparat kepolisian di mulut Gang Kutai Utara sekitar pukul 09.50 WIB. Beberapa saat kemudian, mereka diterima masuk dan menunggu di ruang transit sebelum akhirnya bertemu langsung dengan Jokowi.

“Seperti yang lain, kami ingin silaturahmi. Yang kedua, ingin mendapatkan informasi, konfirmasi, bahkan kalau bisa verifikasi yang berhubungan dengan ijazah Pak Jokowi,” ujar Rizal usai pertemuan.

Namun, Rizal menyampaikan bahwa Presiden Jokowi tidak bersedia memperlihatkan ijazah tersebut secara langsung kepada TPUA. Menurutnya, Presiden hanya bersedia melakukannya jika ada perintah resmi dari pengadilan.

“Tapi nampaknya beliau tidak berkenan menunjukkan ijazah itu dan mengembalikan kepada proses hukum. Bahwa kalau diperintahkan pengadilan,” jelas Rizal.

Meskipun demikian, TPUA tetap mendesak agar Presiden menunjukkan ijazah tersebut. Rizal beralasan bahwa isu keaslian ijazah Jokowi telah beberapa kali dibawa ke ranah hukum, namun tak pernah membuahkan perintah dari pengadilan.

“Ternyata pengadilan tidak pernah memerintahkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rizal menyebut bahwa gugatan-gugatan terkait ijazah tersebut bahkan tidak pernah sampai pada tahap pembahasan pokok perkara.

“Lalu bagaimana lagi kita harus meminta dasar pembuktian itu?” tutupnya dengan nada bertanya. (Amelia)

Baca juga :  Selamat Hari Pers Nasional 2025: H. Johari Mustawan Tekankan Peran Penting Pers dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Kemandirian Bangsa