SuaraParlemen.co, Aceh Tengah – Sejumlah aspirasi masyarakat yang sempat diajukan kepada anggota DPRK Aceh Tengah periode sebelumnya namun belum terealisasi, kini kembali mencuat dan menjadi harapan besar masyarakat kepada para wakil rakyat yang baru terpilih.
Keterbatasan alokasi anggaran dan berakhirnya masa jabatan anggota dewan sebelumnya menjadi alasan tertundanya realisasi berbagai aspirasi tersebut. Namun, masyarakat tetap menaruh harapan besar kepada para anggota DPRK yang saat ini menjabat untuk kembali memperjuangkan usulan-usulan yang telah lama dinantikan.
Salah satu aspirasi yang mencuat berasal dari warga Kampung Gayo Murni, Kecamatan Atu Lintang. Mereka berharap adanya pemerataan pembangunan, khususnya di sektor infrastruktur jalan yang menjadi penopang utama aktivitas ekonomi dan keseharian warga.
“Sejak tahun 2011, kami telah mengusulkan pembangunan jalan hotmix yang menghubungkan Kampung Gayo Murni, Merah Muyang, Damar Mulyo, dan Kepala Akal. Jalan ini bukan hanya digunakan oleh warga kampung, tetapi juga masyarakat dari luar yang memiliki lahan pertanian di kawasan ini,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat, (21/07/25).
Usulan tersebut awalnya diajukan bersamaan dengan adanya dana dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) tahun 2010. Namun hingga kini, warga menilai belum ada perhatian serius dari pemerintah daerah terkait realisasinya.
“Kami berharap Fraksi PKS di DPRK Aceh Tengah dapat memperjuangkan aspirasi ini, agar pembangunan tidak hanya terfokus di wilayah pusat, tetapi juga merata hingga ke pelosok desa,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PKS DPRK Aceh Tengah, Syukri, menyatakan komitmennya untuk mengawal kembali aspirasi masyarakat yang belum terwujud.
“Iya, tentu. Kita akan tampung kembali aspirasi masyarakat dan membawanya ke dalam pembahasan resmi fraksi. Alhamdulillah, di Fraksi PKS juga ada mitra kami dari Partai PKB yang akan ikut mengawal aspirasi ini,” ujar Syukri.
Syukri menegaskan, Fraksi PKS akan terus mendorong kebijakan yang berpihak kepada rakyat dan memastikan pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan di Aceh Tengah. (Kjp)
Tinggalkan Balasan