SuaraParlemen.co, Kota Jambi – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., kembali menunjukkan komitmennya terhadap inovasi pendidikan. Kali ini, ia meresmikan peluncuran Modul Praktik Berbasis Proyek Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah, yang merupakan modul pertama di Indonesia yang mengintegrasikan pendidikan karakter kebangsaan dengan literasi keuangan sejak usia dini.

Acara peluncuran digelar pada Rabu (23/7/2025) di Aula Griya Mayang dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Warsono, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, para kepala sekolah se-Kota Jambi, serta tujuh tim penyusun modul CBP Rupiah.

Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi antara Pemerintah Kota Jambi dan Bank Indonesia Perwakilan Jambi. Ia menyebut peluncuran ini sebagai tonggak sejarah baru dalam dunia pendidikan nasional.

“Modul ini terdiri dari tiga pilar utama: cinta, bangga, dan paham terhadap rupiah. Ketiga hal ini akan diajarkan kepada siswa sejak dini untuk memperkuat karakter dan wawasan kebangsaan mereka,” ungkap Wali Kota Maulana.

Ia menambahkan, rupiah bukan sekadar alat transaksi, tetapi simbol kedaulatan bangsa yang harus dihargai dan dijaga. Oleh karena itu, pemahaman tentang rupiah perlu ditanamkan sejak di bangku sekolah dasar.

“Rupiah adalah identitas dan kehormatan bangsa. Melalui pendidikan ini, kita tanamkan rasa hormat dan tanggung jawab terhadap simbol negara,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jambi, Warsono, menjelaskan bahwa program CBP Rupiah menyasar siswa pada jenjang pendidikan dasar dan akan dilaksanakan secara bertahap melalui tiga fase pembelajaran:

  • Fase A: Penanaman nilai cinta terhadap rupiah, seperti menjaga dan tidak merusak uang.
  • Fase B: Penumbuhan rasa bangga terhadap rupiah karena mengandung simbol-simbol nasional seperti pahlawan dan budaya.
  • Fase C: Penguatan pemahaman dalam menggunakan rupiah secara bijak, membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
Baca juga :  Pemkot Jambi Gencarkan Program Tahfiz Qur’an untuk Cetak Generasi Hafiz dan Hafizah

Modul-modul tersebut nantinya akan menjadi pedoman resmi bagi para guru di seluruh Sekolah Dasar di Kota Jambi dalam menyampaikan materi literasi keuangan berbasis karakter kebangsaan.

Sebagai bentuk keberlanjutan, program ini juga akan diperkuat melalui berbagai kegiatan edukatif seperti lomba antar siswa dan pemberian apresiasi bagi peserta yang menunjukkan pemahaman dan penerapan nilai CBP Rupiah secara baik.

“Harapan kami, pendidikan CBP Rupiah ini tidak hanya mengasah aspek kognitif, tetapi membentuk karakter siswa yang bijak dan bertanggung jawab dalam penggunaan uang,” pungkas Warsono.

Dengan peluncuran modul ini, Kota Jambi di bawah kepemimpinan Wali Kota Maulana kembali menegaskan diri sebagai pelopor inovasi pendidikan yang berorientasi pada karakter, kebangsaan, dan kecerdasan finansial.