SuaraParlemen.co, Kota Jambi – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., tampil sebagai narasumber utama dalam 2nd International Seminar on Social, Government, and Politics (LOGIC) yang digelar Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Hukum Universitas Jambi, bekerja sama dengan Faculty of Public Administration, University of Ljubljana, Slovenia.
Seminar internasional ini berlangsung selama dua hari, 15–16 Juli 2025, bertempat di UNIFAC Auditorium, Universitas Jambi, Kampus Mendalo, Kabupaten Muaro Jambi, dengan mengangkat tema “Social Statistics Methods and Data Governance in Social Sciences Perspective.”
Acara dibuka langsung oleh Rektor Universitas Jambi, Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H., yang menekankan pentingnya penguatan data dan digitalisasi sebagai fondasi penelitian serta pengambilan kebijakan publik yang berbasis bukti (evidence-based policy).
Transformasi Digital dan Tata Kelola Data di Kota Jambi
Dalam presentasinya yang berjudul “Tata Kelola Data dan Transformasi Digital di Kota Jambi: Praktik Terbaik dan Keterlibatan Masa Depan dalam Pemberian Layanan Generasi Berikutnya,” Wali Kota Maulana menjelaskan berbagai strategi Pemerintah Kota Jambi dalam menerapkan pendekatan berbasis data dalam kebijakan publik.
“Sejak awal kepemimpinan, kami telah menerbitkan lebih dari 300 Peraturan Wali Kota (Perwal) yang mendukung program-program unggulan. Semua kebijakan itu melalui kajian yang mendalam dengan dukungan data yang valid dan akurat,” ujar Maulana.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan institusi akademik, khususnya dalam menganalisis data sosial secara ilmiah agar kebijakan yang dilahirkan benar-benar tepat sasaran.
“Akademisi memiliki peran strategis dalam mengevaluasi kebijakan. Kami sangat terbuka terhadap masukan berbasis riset demi penyempurnaan berkelanjutan,” tambahnya.
Fokus pada Generasi Muda dan Inovasi Sosial
Maulana juga memaparkan potensi besar Kota Jambi yang dihuni 635.101 jiwa, dengan 52 persen penduduknya berasal dari kalangan Gen Alpha, Gen Z, dan Milenial. Menurutnya, komposisi demografis ini menjadi perhatian utama dalam arah pembangunan daerah.
“Generasi muda adalah kelompok usia produktif yang harus diberdayakan. Maka, transformasi digital dalam pelayanan publik harus berjalan selaras dengan peningkatan peran serta generasi muda,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan capaian Indikator Makro Kota Jambi, antara lain:
- Pertumbuhan ekonomi: 4,98%
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM): 81,77% (2024)
Selain itu, Maulana memperkenalkan dua program inovatif berbasis masyarakat: Kartu Bahagia dan Kampung Bahagia, sebagai model pemberdayaan yang inklusif dan partisipatif.
“Program ini dirancang untuk menciptakan rasa aman, nyaman, dan sejahtera di masyarakat, serta memperkuat ikatan sosial antarwarga,” katanya.
Kolaborasi Global dan Inisiatif Strategis
Seminar ini juga menghadirkan sejumlah akademisi ternama, seperti:
- Assoc. Prof. Lan Umek, Ph.D. dan Dr. Dejan Ravielj (University of Ljubljana, Slovenia)
- Rio Yusri Maulana, Ph.D. (Universitas Jambi)
Diskusi yang berlangsung interaktif ini dihadiri ratusan peserta dari kalangan civitas akademika dan mahasiswa lintas jurusan.
Rektor Universitas Jambi, Prof. Helmi, menyatakan apresiasinya terhadap kerja sama internasional tersebut. Ia menegaskan pentingnya kesiapan SDM di era digital.
“Teknologi tanpa SDM unggul akan sulit dioptimalkan. Oleh karena itu, perguruan tinggi harus mampu mencetak lulusan yang siap menyongsong sistem digital pemerintahan,” tegasnya.
Ketua Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Rio Yusri Maulana, Ph.D., juga menyampaikan bahwa kerja sama dengan University of Ljubljana telah terjalin sejak tiga tahun lalu dan akan terus diperluas.
“Tahun ini kami membentuk Laboratorium Kebijakan Pemerintahan sebagai mitra strategis Pemkot Jambi dalam merumuskan kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat,” ujarnya.
Penandatanganan MoA dan Keynote Speech Wamendagri
Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan Implementation Agreement (IA) antara Pemerintah Kota Jambi dan Universitas Jambi. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Bappeda Suhendri, Kepala Dinas Kominfo Abu Bakar, serta para akademisi Universitas Jambi.
Sebagai penutup, seminar juga menampilkan keynote speech dari Dr. Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Dalam Negeri RI, yang disampaikan secara daring. Dalam paparannya, ia membahas “The Role of Data Governance in Modern Public Administration” sebagai landasan kebijakan publik yang efektif dan adaptif terhadap era digital.
Seminar LOGIC 2025 ini menjadi momentum penting bagi Kota Jambi dalam memperkuat ekosistem kolaboratif antara pemerintah dan akademisi, demi menghadirkan kebijakan yang berbasis data, inklusif, dan berorientasi pada masa depan.
Tinggalkan Balasan