SuaraParlemen.co, Kota Jambi – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, menyampaikan pesan penuh optimisme dan apresiasi terhadap peran generasi muda dalam membangun masa depan kota, saat penyerahan penghargaan Festival Band Kota Jambi 2025, Sabtu malam (26/4/2025), di Lapangan Kantor Wali Kota Jambi.
Acara berlangsung meriah, dihadiri ratusan penonton dan peserta dari berbagai komunitas musik lokal, menciptakan semangat kebersamaan dan kreativitas yang membanggakan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menegaskan bahwa kemajuan Kota Jambi sangat bergantung pada kontribusi dan semangat anak muda. Ia menolak anggapan bahwa Jambi adalah kota pasif, justru meyakini energi generasi mudanya mampu menjadikan Jambi kota yang dinamis dan progresif.
“Kita tidak ingin Kota Jambi jadi kota mati, dan saya yakin itu tidak akan terjadi. Karena anak-anak muda Jambi ini keren-keren,” ujarnya penuh semangat.
Maulana juga membagikan pengalamannya bertemu dengan banyak pemuda Jambi yang sukses di kota-kota besar seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya, hingga Bali. Salah satunya adalah seorang pemuda di Bali yang berhasil mengembangkan paket wisata, yang kemudian diajak Maulana untuk kembali membangun tanah kelahirannya.
“Kita ingin adik-adik ini juga tumbuh dan berkembang di kotanya sendiri,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemerintah Kota Jambi mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melahirkan inovasi yang memperkuat daya tarik kota, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Saya sudah minta, begitu keluar dari pintu tol exit Jambi, orang harus singgah ke Kota Jambi. Kalau mereka singgah, mereka menginap, mencari kuliner, membeli oleh-oleh, dan semua itu menggerakkan UMKM kita serta menumbuhkan perekonomian,” jelasnya.
Wali Kota Maulana menegaskan bahwa pembangunan kota bukan hanya tentang infrastruktur fisik, melainkan juga pembangunan karakter dan kreativitas masyarakatnya, terutama generasi muda yang potensial di bidang seni dan budaya.
Ke depan, Pemkot Jambi berkomitmen memperkuat identitas budaya dan membuka ruang ekspresi publik. Sejumlah agenda budaya akan digelar rutin, seperti festival adat, lomba antar-RT saat Maulid Nabi dan Muharram, dengan tujuan menjadikan kegiatan budaya sebagai daya tarik wisata nasional.
“Nanti festival-festival adat akan rutin kita laksanakan. Banyak festival yang bisa kita angkat menjadi agenda nasional agar turis datang ke Jambi dan ekonomi kita hidup,” ungkap Maulana.
Tak hanya itu, pemerintah juga berencana merevitalisasi beberapa kawasan ikonik seperti Tugu Keris, Taman Remaja, serta menjadikan Pasar Tua dan Terminal Rawasari sebagai Rumah Milenial, pusat kreativitas anak muda Kota Jambi.
Dalam kesempatan itu, Maulana juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi atas kontribusinya dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan bermanfaat bagi generasi muda.
“Teruslah berinovasi, buat program-program untuk Gen Z dan milenial kita. Tidak mustahil dari Kota Jambi akan lahir grup band nasional, vlogger, hingga konten kreator sukses. Potensinya besar sekali,” katanya optimis.
Menutup sambutannya, Wali Kota Maulana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendorong kemajuan Kota Jambi melalui kolaborasi, inovasi, dan penguatan karakter lokal.
“Mudah-mudahan, dengan kolaborasi ini, impian mewujudkan Kota Jambi Bahagia bisa kita raih bersama,” pungkasnya.
Festival Band Kota Jambi 2025 sendiri menjadi ajang unjuk bakat dan kreativitas puluhan grup musik lokal lintas genre, membuktikan bahwa masa depan Jambi ada di tangan generasi muda yang berani berkarya.
Tinggalkan Balasan