SuaraParlemen.co, Kota Jambi – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jambi yang jatuh pada bulan Mei, Pemerintah Kota Jambi bersiap menggelar sebuah perhelatan besar bertajuk Festival Tumpah Ruah. Ajang ini akan berlangsung selama lima hari, mulai 27 hingga 31 Mei 2025, dan dipusatkan di kawasan eks Terminal Rawasari, Kecamatan Pasar.

Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, langsung turun ke lapangan pada Selasa (22/4/2025) untuk meninjau persiapan lokasi acara. Didampingi Sekretaris Daerah A. Ridwan, jajaran Kepala OPD, serta komunitas pelaku Festival Tumpah Ruah, Wawako Diza memastikan seluruh persiapan berjalan sesuai rencana.

“Hari ini kita ingin pastikan semua persiapan berjalan baik. Apa yang kurang akan segera kita lengkapi, agar saat pelaksanaan nanti tidak ada kendala berarti,” ujar Wawako Diza.

Ajang UMKM dan Ekspresi Kreatif Anak Muda

Festival ini digadang-gadang akan menjadi magnet bagi pelaku UMKM, seniman, serta komunitas kreatif di Kota Jambi. Sebanyak 45 UMKM lokal dipastikan akan ikut ambil bagian, menampilkan beragam produk unggulan yang menjadi kebanggaan daerah.

Tak hanya itu, pengunjung juga akan disuguhkan berbagai hiburan menarik seperti festival band, pertunjukan musik, seni rupa, dan atraksi budaya lokal, yang akan mewarnai panggung utama setiap harinya. Salah satu daya tarik tambahan adalah pemeriksaan kesehatan gratis, yang turut disediakan untuk masyarakat.

Menurut Wawako Diza, Festival Tumpah Ruah bukan sekadar pesta rakyat, melainkan bagian dari visi besar pemerintah kota dalam menciptakan ruang produktif bagi generasi muda.

“Kami ingin menghadirkan Ruang Milenial (Rumel), tempat di mana anak-anak muda bisa bebas mengekspresikan ide dan bakat mereka,” ungkapnya.

Melalui kolaborasi bersama berbagai komunitas, festival ini juga akan menghadirkan edukasi, workshop UMKM, dan pelatihan peningkatan talenta milenial, menjadikannya bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga pembelajaran dan pengembangan diri.

Baca juga :  Resmi Pimpin KONI Kota Jambi, Antoni Siap Dorong Atlet Ukir Prestasi

Persiapan Matang dan Pengamanan Ketat

Sebelumnya, Wawako Diza juga telah memimpin rapat teknis bersama perangkat daerah dan komunitas penyelenggara pada Senin (21/4/2025) untuk mematangkan konsep dan memastikan keterlibatan semua elemen, termasuk para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar.

Guna menjamin kelancaran acara, Pemkot Jambi juga telah menyiapkan pengamanan maksimal, agar pelaksanaan festival tidak mengganggu aktivitas lalu lintas dan ekonomi di pusat kota.

Menghidupkan Kembali Kawasan Terminal Rawasari

Festival Tumpah Ruah juga memiliki misi strategis untuk menghidupkan kembali kawasan eks Terminal Rawasari sebagai ruang publik yang produktif dan berkelanjutan. Pemerintah berharap, kawasan ini bisa terus menjadi pusat kegiatan ekonomi dan kreativitas masyarakat meskipun festival telah usai.

“Setelah festival selesai, kami ingin kawasan ini tetap hidup. Akan ada banyak kegiatan ke depannya untuk mendorong kreativitas dan perekonomian warga,” tutup Diza.

Dengan konsep yang matang dan semangat kolaboratif yang kuat, Festival Tumpah Ruah diyakini akan menjadi momen penting dalam perjalanan Kota Jambi menuju kota yang lebih kreatif, inklusif, dan berdaya saing.