SuaraParlemen.co, Pidie – Bupati terpilih Sarjani Abdullah kembali menghidupkan program Satu Hari Satu Ayat sebagai upaya memperkuat budaya literasi Al-Qur’an di kalangan pelajar. Program ini mendapat sambutan baik dari berbagai kalangan, termasuk tokoh pendidikan di Kabupaten Pidie, Ummi Siti Hawa.
Sebagai seorang praktisi pendidikan, Ummi Siti Hawa mendukung penuh standarisasi bacaan Al-Qur’an di kalangan pelajar melalui program ini. Menurutnya, penerapan Satu Hari Satu Ayat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an secara baik dan benar.
“Aceh dikenal sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam. Namun, kondisi di lapangan masih sangat memprihatinkan, di mana banyak pelajar SD, SMP, bahkan SMA sederajat yang belum mampu membaca Al-Qur’an dengan baik. Kami berharap program ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga mengakar dalam budaya masyarakat, sehingga generasi muda tidak sekadar membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ummi Siti Hawa kepada SuaraParlemen.co, Selasa (18/2/2025).
Selain sebagai praktisi pendidikan, Ummi Siti Hawa yang juga merupakan politisi PKS dan anggota Komisi V DPRK Pidie menegaskan bahwa kondisi ini harus ditangani secara serius. Ia berharap program ini dapat melahirkan generasi emas yang taat dan memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
“Dengan adanya program ini, kami berharap Pidie dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan budaya membaca Al-Qur’an sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Program Satu Hari Satu Ayat diharapkan menjadi tonggak dalam meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di Pidie, sekaligus menciptakan generasi yang lebih religius dan berakhlak mulia. (Kjp)
Tinggalkan Balasan