SuaraParlemen.co, Tangsel – Permasalahan sampah kembali mencuat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Salah satu titik krusial berada di Jalan Otista Raya, tepatnya di kawasan Pasar Cimanggis, Ciputat. Penumpukan sampah di lokasi tersebut dikeluhkan warga karena mengganggu kenyamanan dan dikhawatirkan berdampak pada kesehatan lingkungan.
Merespons keluhan itu, Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, M. Yusuf, langsung bertindak. Ia berkoordinasi dengan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, Bani Khosyatullah, untuk merumuskan langkah-langkah penanganan yang bisa segera diterapkan.
Pertemuan berlangsung di ruang kerja M. Yusuf pada Kamis siang (24/04). Dalam diskusi tersebut, dibahas berbagai opsi penanganan mulai dari jangka pendek hingga jangka panjang. Strategi yang mengemuka meliputi peningkatan kapasitas pengelolaan sampah serta optimalisasi peran masyarakat dalam mengelola limbah rumah tangga.
Usai pertemuan, M. Yusuf menegaskan bahwa isu sampah tak bisa diserahkan hanya pada satu instansi. “Permasalahan sampah adalah tanggung jawab bersama. Butuh sinergi, tidak hanya di dalam kota, tetapi juga dengan pemerintah daerah lain yang bisa diajak bekerjasama,” tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Ia mendorong Pemerintah Kota Tangsel untuk menjalin kolaborasi lintas wilayah, seperti dengan Kabupaten Serang, Pandeglang, dan Bogor. Menurutnya, daerah-daerah tersebut berpotensi mendukung solusi bersama, termasuk dalam pemanfaatan lahan TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
Selain itu, M. Yusuf menekankan pentingnya perubahan perilaku masyarakat dalam mengurangi beban sampah kota. Ia mengajak warga untuk mulai menerapkan prinsip 3R: reduce, reuse, dan recycle dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya ingin masyarakat Tangsel lebih peduli terhadap lingkungan. Pengurangan sampah harus dimulai dari rumah,” tambahnya.
Ia juga meminta DLH Tangsel memperkuat edukasi masyarakat serta memperluas program bank sampah dan pengelolaan berbasis komunitas. Program-program ini, katanya, harus dibarengi dengan pendampingan yang berkelanjutan agar dampaknya lebih signifikan.
Dengan langkah cepat dan kolaborasi lintas sektor, M. Yusuf berharap persoalan sampah di Tangsel bisa diselesaikan secara menyeluruh dan berkelanjutan. “Kita tidak hanya butuh solusi jangka pendek, tapi juga kebijakan jangka panjang yang berpihak pada kelestarian lingkungan,” pungkasnya. ©
Tinggalkan Balasan