SuaraParlemen.co, Jerman – Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Germany resmi menyatakan dukungan kepada Sistum Rahayu Saraswati Djojohadikusumo untuk kembali memimpin Pengurus Pusat (PP) TIDAR. Keputusan ini diambil dalam rapat internal PLN TIDAR Germany yang digelar pada Minggu, 13 April 2025.

“Dukungan ini merupakan hasil musyawarah bersama seluruh anggota dalam rapat kemarin,” ujar Widyo Dimas Triarung Samudro, Ketua PLN TIDAR Germany, saat diwawancarai pada Senin, 14 April 2025.

Dimas Samudro, sapaan akrabnya, menekankan pentingnya keberlanjutan kepemimpinan yang kuat dan visioner di tubuh TIDAR. Ia menyatakan bahwa Rahayu Saraswati telah membuktikan kualitas kepemimpinannya yang penuh integritas dan mampu memberikan inspirasi, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kalangan kader muda TIDAR di luar negeri, termasuk Jerman.

“Beliau telah membawa TIDAR menjadi organisasi yang lebih dinamis dan berdampak, melalui berbagai program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat serta membangkitkan semangat politik di kalangan generasi muda,” tambahnya.

PLN TIDAR Germany sendiri dibentuk sebagai wadah kaderisasi pemimpin masa depan Indonesia yang berintegritas dan berwawasan global. Kegiatan mereka juga turut mempererat hubungan strategis antara Indonesia dan Jerman, sebuah negara yang memiliki sejarah kedekatan dengan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang pernah tinggal dan bersekolah di Jerman saat berdinas di Kopassus.

“Hubungan diplomatik Indonesia dan Jerman telah terjalin selama 72 tahun, dan Jerman menjadi mitra penting Indonesia di Uni Eropa. Kami yakin, kehadiran pemimpin seperti Rahayu Saraswati akan terus memperkuat sinergi ini dari sisi kepemudaan,” tutup Dimas.

Baca juga :  Tragedi di Sungai Progo: Bocah 9 Tahun Ditemukan Meninggal Setelah Hanyut