SuaraParlemen.co, Bies, Aceh Tengah – 19 Maret 2025 – Suasana khidmat menyelimuti dua kampung di Kabupaten Aceh Tengah, yakni Arul Latong dan Tebes Lues, Kecamatan Bies, selama peringatan Nuzulul Quran yang berlangsung pada malam ke-18 dan ke-20 Ramadan. Acara ini dipimpin langsung oleh Syukri, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh Tengah, yang dalam tausiyahnya mengajak masyarakat untuk tidak hanya memahami Al-Quran, tetapi juga mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
Kampung Arul Latong: Memahami dan Mengamalkan Al-Quran
Di Kampung Arul Latong, acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang menambah kekhusyukan suasana. Dalam ceramahnya, Syukri menekankan bahwa Al-Quran bukan sekadar kitab suci, tetapi juga pedoman hidup yang harus dijadikan panduan dalam bertindak dan berperilaku.
“Mari kita jadikan momentum Nuzulul Quran ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman,” ujar Syukri.
Acara di kampung ini semakin semarak dengan berbagai kegiatan keagamaan dan budaya, seperti pengajian, pembacaan puisi religi, serta penampilan hadroh yang menambah nuansa syiar Islam.
Kampung Tebes Lues: Membangun Kepedulian dan Persatuan
Dua hari kemudian, peringatan Nuzulul Quran juga digelar di Kampung Tebes Lues. Dalam tausiyahnya, Syukri mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.
“Sebagai umat Islam, kita harus senantiasa berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berperan aktif dalam pembangunan kampung,” pesannya.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga silaturahmi dan menghormati perbedaan untuk menciptakan masyarakat yang rukun dan damai.
“Dengan ukhuwah Islamiyah yang kuat, kita dapat membangun masyarakat yang harmonis dan penuh keberkahan,” tambahnya.
Acara di Kampung Tebes Lues juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan keagamaan dan kebudayaan, yang semakin mempererat hubungan antarwarga.
Antusiasme Warga dan Dampak Positif
Kedua acara peringatan Nuzulul Quran ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Kehadiran Syukri sebagai tokoh masyarakat dan pemimpin partai turut memberikan semangat dan motivasi bagi warga untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Warga merasa terinspirasi untuk lebih aktif dalam kehidupan sosial dan pembangunan kampung, menjadikan momentum ini sebagai dorongan untuk membangun masyarakat yang lebih baik, harmonis, dan berdaya. (Kjp)
Tinggalkan Balasan