SuaraParlemen.co, Takengon, 28 Agustus 2025 – Ketua Fraksi PKS DPRK Aceh Tengah, Syukri, hadir sebagai pemateri dalam kegiatan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Peningkatan Partisipasi Perempuan dalam Politik, Hukum, Sosial, dan Ekonomi Kewenangan Kabupaten yang digelar Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Aceh Tengah, Kamis (28/8/2025).

Dalam paparannya berjudul “Peran Perempuan di Lembaga Legislatif Kabupaten Aceh Tengah”, Syukri menegaskan bahwa perempuan memiliki posisi strategis dalam pembangunan, termasuk dalam pengambilan keputusan politik. Kehadiran perempuan di lembaga legislatif, menurutnya, tidak sekadar memperkuat representasi, tetapi juga memastikan lahirnya kebijakan yang lebih adil dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

“Perempuan memiliki pengalaman sosial yang khas, sehingga suara mereka sangat dibutuhkan di lembaga legislatif untuk melahirkan kebijakan yang responsif gender dan lebih menyentuh persoalan rakyat,” ujar Syukri di hadapan peserta.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Café Kala Temu, Pegasing, ini diikuti puluhan perempuan dari berbagai organisasi masyarakat. Antusiasme peserta terlihat tinggi, tidak hanya mendengarkan paparan, tetapi juga aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan perempuan dalam berpolitik di daerah.

Beberapa peserta menyampaikan bahwa minat perempuan untuk terjun ke dunia politik masih kerap terhambat oleh faktor budaya, minimnya akses informasi, hingga kurangnya dukungan lingkungan. Namun, melalui forum seperti ini, mereka merasa lebih percaya diri untuk berpartisipasi aktif.

Syukri juga menekankan bahwa partisipasi perempuan di parlemen Aceh Tengah masih perlu ditingkatkan. Ia mendorong agar lebih banyak perempuan berani tampil sebagai calon legislatif maupun terlibat langsung dalam proses perumusan kebijakan daerah.

“Kita berharap ke depan lahir lebih banyak kader perempuan yang tidak hanya hadir di ruang politik, tetapi juga mampu memberikan warna dalam setiap kebijakan,” tambahnya.

Baca juga :  Sambut Gembira Gencatan Senjata Hamas-Isarel, Sukamta: Pulihkan Situasi Kemanusiaan di Gaza

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat kapasitas perempuan di bidang politik, hukum, sosial, dan ekonomi. Dengan pendampingan berkelanjutan, perempuan Aceh Tengah diharapkan lebih siap menghadapi dinamika politik lokal serta menjadi agen perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan komitmen peserta untuk memperkuat jaringan serta kerja sama lintas organisasi. Suasana optimisme terpancar, menandai langkah baru bagi perempuan Aceh Tengah untuk lebih berdaya di dunia politik. (Kjp)