SuaraParlemen.co, Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, melontarkan sindiran pedas kepada Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, yang absen dalam acara halal bihalal Partai Golkar pada Rabu malam (16/4/2025).
Bahlil menyindir bahwa Misbakhun lebih memilih mengikuti kegiatan lari dibanding hadir dalam acara partai. Ia menegaskan bahwa saat ini Golkar membutuhkan sosok pemikir ekonomi yang siap terlibat aktif, bukan sekadar “pelari”.
“Pak Misbakhun di mana ya? Lagi lari. Bilang sama dia, sekarang Golkar tidak membutuhkan pelari,” ujar Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar.
Ia menambahkan bahwa kehadiran seorang pemikir ekonomi sangat penting, apalagi dalam konteks pengambilan keputusan dan konsultasi kebijakan.
“Golkar membutuhkan pemikir ekonomi yang setiap saat harus ada di Jakarta untuk dimintai pendapatnya. Tapi kalau masih ingin berlari, tanyakan: mana prioritas? Lari atau penugasan di komisi?”
Bahlil juga menyinggung pentingnya peran Komisi XI DPR RI dalam mendukung program hilirisasi yang tengah digencarkan pemerintah. Menurutnya, banyak regulasi yang masih menunggu kepastian, sementara Presiden Prabowo Subianto sudah menyetujui 21 proyek hilirisasi senilai total 50 miliar dolar AS yang ditargetkan mulai berjalan pada 2025.
Di akhir pernyataannya, Bahlil mengingatkan para kader Golkar agar tidak memandang jabatan sebagai sesuatu yang bersifat otomatis atau warisan.
“Jangan kita artikan jabatan itu adalah barang yang datang dari sononya. Mohon maaf sekali lagi, ini bukan barang warisan. Jabatan itu harus diperjuangkan secara fair,” tegasnya. (Amelia)
Tinggalkan Balasan