SuaraParlemen.co, Tangsel – Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ricky Y. Bastian, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SD Negeri Pakulonan 1, Serpong Utara, pada Kamis (06/02). Sidak ini dilakukan setelah ia mendapat laporan bahwa kondisi bangunan sekolah tersebut memprihatinkan dan tidak bisa digunakan.
“Setelah kami tinjau langsung, lantai dua gedung ini tidak layak digunakan. Atap bocor menyebabkan plafon rusak, sementara struktur lantai juga tidak memenuhi standar keamanan sebagai ruang kelas, sehingga berisiko membahayakan siswa,” ujar Ricky kepada SuaraParlemen.co, Kamis (06/02) sore.
SDN Pakulonan 1, yang berdiri sejak 2007, saat ini menampung 350 siswa. Namun, lantai dua gedung sekolah tersebut sudah tidak dapat digunakan sejak 2017. Ricky menegaskan bahwa kondisi ini sangat mengkhawatirkan, mengingat bangunan tersebut merupakan aset Pemkot Tangsel yang seharusnya dimanfaatkan untuk kepentingan siswa.
“Kami mendorong Pemerintah Kota Tangsel segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki SDN Pakulonan 1. Ini bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga menyangkut keselamatan dan kenyamanan siswa dalam belajar,” tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Selain temuan terkait SDN Pakulonan 1, sidak tersebut juga mengungkap rencana merger SDN Pakulonan 2 dengan SDN Pakualam. Penyebabnya, lokasi SDN Pakulonan 2 akan dialihfungsikan sebagai lahan perluasan parkir RSUD Serpong Utara.
“Kami berharap, jika merger terjadi, SDN Pakulonan 1 sudah siap secara kapasitas dan kualitas bangunan untuk menampung siswa,” jelas Ricky.
Dewan dari Daerah Pemilihan Kecamatan Serpong Utara itu juga menerima laporan bahwa keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R di samping gedung SDN Pakulonan 1 dikeluhkan oleh para guru dan siswa. Bau menyengat dari TPS tersebut mengganggu kenyamanan proses belajar mengajar.
“TPS 3R harusnya bisa dipindahkan, karena keberadaannya tidak pas bersebelahan dengan sekolah. Dan lahan tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk perluasan SDN Pakulonan 1,” ungkapnya.
Ricky pun menegaskan bahwa Pemkot Tangsel harus segera memprioritaskan renovasi SDN Pakulonan 1 agar sekolah tersebut bisa kembali digunakan secara optimal dan menjadi tempat belajar yang aman serta nyaman bagi para siswa. (Cpt)
Tinggalkan Balasan