SuaraParlemen.co, Lhokseumawe — Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh menggelar kunjungan kerja (Kunker) strategis ke Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Umum DPW PKS Aceh, H. Kasibun Daulay, S.H, didampingi oleh Bendahara Umum, H. Saifunsyah, S.E., M.Si., Ak.

Sekretaris Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh, H. Kasibun Daulay, S.H, bersama Bendahara Umum H. Saifunsyah, S.E., M.Si., Ak, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe dalam rangka mensosialisasikan hasil Musyawarah Nasional (Munas) PKS.

Tujuan Utama Kunjungan: Konsolidasi dan Tata Kelola Partai

Agenda utama dari kunjungan kerja ini adalah mensosialisasikan hasil-hasil Musyawarah Nasional (Munas) PKS dan memperkuat konsolidasi struktural partai di wilayah tersebut.

Lebih dari itu, Kunker ini secara khusus menekankan komitmen PKS terhadap penerapan Good Political Party Governance—sebuah prinsip tata kelola partai yang baik, transparan, dan akuntabel.

Pesan Kunci dari Pimpinan DPW PKS Aceh

Sekretaris Umum DPW PKS Aceh, H. Kasibun Daulay, menyampaikan pesan tegas mengenai pentingnya penguatan internal partai.

“PKS harus terus memperkuat sistem dan budaya kerja organisasi yang transparan, pembagian tugas yang jelas, serta tanggung jawab yang terukur di setiap tingkatan,” ujar H. Kasibun Daulay.

Beliau juga menegaskan bahwa penerapan prinsip Good Governance di internal partai adalah wujud nyata komitmen PKS untuk menjadi:

  •  Partai yang bersih
  •  Partai yang peduli
  •  Partai yang profesional
  •  Partai yang berjiwa negarawan

Menjaga Kepercayaan Rakyat dengan Integritas

Daulay menambahkan bahwa integritas kader adalah kunci untuk menjaga kepercayaan publik.

“Kita ingin kader PKS di seluruh daerah memegang teguh nilai integritas, disiplin, dan semangat pelayanan publik. Itulah cara kita menjaga kepercayaan rakyat,” tambahnya.

Kunjungan yang dihadiri oleh jajaran pengurus dan anggota PKS dari Aceh Utara dan Lhokseumawe ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarstruktur, selaras dengan semangat perjuangan PKS: “Kokoh Bersama, Majukan Aceh.”

Baca juga :  "SMONG Bukan SEMONG!" – Rasman Protes Penulisan di KBBI Saat Bertemu Editor KBBI