SuaraParlemen.co, Jakarta – Industri kebugaran yang salah satunya digawangi oleh Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) mengadakan Indonesia Fitness Expo 2025 di SMESCO Exhibition Hall Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Salah satu agenda yang digelar selama beberapa hari ini menghadirkan narasumber profesional di sektor kebugaran. Sejumlah Advokat yang tergabung dalam Indonesia Fitness & Sport (IS&F) Law Firm mempresentasikan pentingnya literasi legal bagi pegiat kebugaran.

Salah satu Partner Advokat, H. M. I. el Hakim, S.H., M.H., CLA., CCD. CPArb. menyampaikan bahwa kebugaran fisik adalah hak konstitusional.

“Hal ini sudah termaktub secara tegas dalam Pasal 28H ayat 1 konstitusi kita dan termanifestasi dalam lagu kebangsaan berlirik bangunlah jiwanya bangunlah badannya,” ungkap Advokat yang akrab dipanggil Cak Hakim itu.

Advokat muda pakar hukum ketatanegaraan dan litigasi ini menambahkan, penguatan perlindungan hukum bagi pegiat fitness baik pemilik gym, trainer, asosiasi bahkan member gym dimulai dari kesadaran literasi, kolaborasi dan advokasi yang harapannya menjadikan negara tersadarkan bahwa kebugaran adalah hak dasar yang sifatnya primer, bukan sektor hiburan yang tersier.

Selain aspek kenegaraan, diskusi legalitas sektor fitness ini juga mengulas pentingnya hukum keperdataan hingga kekayaan intelektual dalam industri kebugaran.

Joddy M. P., S.H., M.H. menerangkan, perlindungan industri fitness sebagai aktifitas usaha profesional harus dipayungi dengan legalitas baik sebagai pemilik gym, personal trainer, termasuk member konsumen.

Managing Partner dari IS&F yang merupakan pakar hukum korporasi ini menegaskan, pendirian badan usaha seperti PT hingga kesadaran pelaporan pajak termasuk ketelitian dalam menyusun perjanjian menjadi bekal penting dalam ekosistem fitness agar pekerjaan di bidang ini semakin profesional.

Indonesia Fitness Expo 2025 yang digelar sejak 6 Februari hingga 9 Februari 2025 ini dihadiri oleh ragam pihak yang terdiri dari pengusaha, profesional termasuk institusi pemerintah.

Baca juga :  Di depan Yusnadi PKS, Warga Terdampak Banjir di Lampung Timur Harapkan Tanggul Sawah Atasi Musibah Banjir

Agenda yang mengusung kampanye bugar bareng ini selain memfasilitasi ruang diskusi juga dimeriahkan dengan kelas kebugaran bahkan kompetisi yang dihadiri peserta dari mancanegara seperti Malaysia hingga Amerika Serikat.