SUARA PARLEMEN, KOTA JAMBI – Minggu malam (12/1/2025) suasana di Jalan Lingkar Barat, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi mendadak tegang karena didatangi oleh tim gabungan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, Fahrul Ilmi.
Tim gabungan yang terdiri dari Camat, Lurah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan DPRD Kota Jambi melaksanakan operasi penertiban kafe dan lapo tuak yang dinilai meresahkan masyarakat.
Operasi ini dimulai tepat pukul 00.30 WIB, menyusul banyaknya laporan warga terkait aktivitas kafe yang dianggap mengganggu kenyamanan lingkungan.
“Kami hadir untuk merespon keluhan warga dan menciptakan suasana yang lebih kondusif. Penertiban ini dilakukan untuk kepentingan bersama,” ujar Fahrul Ilmi dengan tegas kepada awak media.
Dengan pengawalan ketat dari Satpol PP, operasi penertiban berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti. Suasana yang sebelumnya ramai oleh aktivitas malam berubah menjadi lebih tenang setelah penertiban selesai.
Penertiban ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan kawasan yang lebih tertib dan nyaman di Alam Barajo.
Pemangku kebijakan di Kota Jambi juga berkomitmen untuk terus memantau situasi dan menindak pelanggaran yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
“Tidak ada yang lebih penting selain kenyamanan masyarakat. Kami akan terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman bagi semua,” tambah Fahrul Ilmi.
Dalam operasi tersebut, beberapa kafe yang terbukti melanggar aturan operasional langsung diberikan sanksi. Ada yang hanya mendapat teguran keras, namun tidak sedikit yang dikenakan penutupan sementara.
Camat Alambarajo menyampaikan pesan tegas kepada para pemilik usaha agar patuh pada aturan yang sudah sering kali disosialisasikan.
“Kami berharap pemilik kafe dapat mematuhi aturan demi kenyamanan bersama, usaha boleh jalan, tapi jangan sampai mengganggu masyarakat,” tegasnya.
Langkah tegas ini disambut positif oleh masyarakat setempat. Warga yang selama ini merasa terganggu oleh aktivitas kafe di kawasan tersebut menyatakan rasa lega dan apresiasinya terhadap tindakan tim gabungan.
“Akhirnya ada tindakan nyata. Kami berharap lingkungan kami bisa kembali aman dan nyaman,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya yang menyaksikan penertiban tersebut.
Tinggalkan Balasan