SuaraParlemen.co, Jambi – Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Heru Kustanto, menggelar kegiatan reses di Lembaga Adat Melayu (LAM) Wijaya Pura pada Selasa, 24 Juni 2025. Reses ini menjadi ruang dialog langsung antara wakil rakyat dan masyarakat, yang dihadiri oleh tokoh adat, perwakilan warga, serta berbagai elemen masyarakat setempat.
Dalam suasana akrab dan penuh kehangatan, warga menyampaikan berbagai keluhan dan harapan yang mencerminkan kebutuhan riil masyarakat di lapangan. Salah satu aspirasi disampaikan oleh Pak Gunawan, warga RT 10, yang menyoroti kondisi Jalan Haji Kamil di Lorong Anggrek.
“Kami berharap perbaikan jalan segera dilakukan. Selain rusak, jalan ini juga rawan kecelakaan, apalagi saat hujan,” keluhnya.
Ia juga menambahkan pentingnya pembangunan dan perbaikan saluran drainase di wilayah tersebut guna mencegah banjir saat musim hujan tiba.
Tak hanya infrastruktur, persoalan di sektor pendidikan turut menjadi perhatian serius. Pak Toni, tokoh masyarakat lainnya, menyuarakan keresahan terkait proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dinilai tidak transparan dan membingungkan.
“Regulasi sekarang membuat warga bingung. Harus ada kejelasan dan keadilan, terutama bagi warga yang tinggal dekat sekolah tapi justru tidak diterima,” ujarnya.
Keluhan serupa disampaikan Datin Mustikan, seorang ibu yang menyayangkan sulitnya akses anak-anak mereka ke sekolah negeri meski tinggal di zona yang semestinya menjadi prioritas.
“Anak kami sulit masuk sekolah negeri. Kami tinggal di zona, tapi tetap tidak diterima. Kadang kami bingung harus ke mana mengadu,” ungkapnya.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Heru Kustanto menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan semua masukan warga dalam forum-forum resmi DPRD Provinsi Jambi. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat dalam membangun solusi.
“Kegiatan reses ini bukan sekadar seremonial. Saya mencatat semua masukan yang disampaikan hari ini. Aspirasi soal jalan rusak, drainase, dan pendidikan akan saya perjuangkan agar mendapat perhatian dari instansi terkait,” tegas Heru.
Sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya kepada masyarakat, Heru Kustanto juga dinobatkan sebagai Anggota Kehormatan Lembaga Adat Melayu Wijaya Pura. Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan besar agar seluruh aspirasi yang telah disampaikan dapat ditindaklanjuti demi kemajuan wilayah Wijaya Pura dan kesejahteraan masyarakatnya.
Tinggalkan Balasan