SuaraParlemen.co, Simeulue – Ketua DPRK Simeulue, Rasmanudin H. Rahamin, S.E., M.M., mengundang langsung Tim Patriot Universitas Indonesia (UI) yang dipimpin oleh Prof. Dr. rer. nat. Mufti Petala Patria, M.Sc., bersama Dr. Linda Sunarti, M.Si., dan delapan mahasiswa terbaik UI, pada Selasa (2/9/2025). Kehadiran rombongan akademisi tersebut menandai dimulainya riset strategis mengenai pengembangan kawasan transmigrasi di Simeulue.
Pertemuan berlangsung hangat di ruang kerja DPRK dengan diskusi intensif selama hampir dua jam. Dalam kesempatan itu, Rasman menggambarkan kondisi Simeulue secara menyeluruh, mulai dari topografi, tantangan sosial-ekonomi, hingga kearifan lokal masyarakat yang dikenal dengan Smong dalam mitigasi bencana tsunami.
“Simeulue tidak hanya menyimpan sejarah panjang, tetapi juga peluang besar yang harus dilihat dengan pendekatan ilmiah dan terukur,” ujar Rasman.
Riset Mendalam Selama Tiga Bulan
Prof. Mufti dan Dr. Linda menegaskan bahwa kedatangan mereka bersama mahasiswa bukan sekadar kunjungan seremonial, melainkan riset lapangan yang akan berlangsung selama tiga bulan penuh. Tim Patriot UI akan meneliti berbagai aspek pembangunan kawasan transmigrasi, mulai dari pola sosial, ekonomi, budaya, hingga kesiapan infrastruktur.
Uniknya, setiap mahasiswa diwajibkan mempublikasikan catatan dan temuan harian melalui media sosial. Langkah ini diharapkan tidak hanya menghadirkan transparansi riset, tetapi juga memperkenalkan potensi Simeulue lebih luas ke publik nasional.
Sinergi Akademik dan Pemerintah Daerah
Dalam arahannya, Rasman meminta agar komunikasi riset tidak berhenti pada ranah akademik semata, melainkan diintegrasikan dengan kebijakan daerah. Ia menekankan pentingnya koordinasi aktif dengan Bappeda Simeulue yang baru, serta dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Kami berharap riset ini menjadi pintu masuk untuk memahami Simeulue secara komprehensif, sehingga rekomendasi yang lahir tidak hanya akademis, tetapi juga aplikatif bagi kebijakan daerah,” tegasnya.
Rasman menilai keterlibatan perguruan tinggi nasional, khususnya UI, akan memberi energi baru dalam menyusun kebijakan pembangunan berbasis data. Menurutnya, kawasan transmigrasi di Simeulue memiliki peran strategis dalam pemerataan penduduk sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat.
Target: Rekomendasi Praktis dan Solusi Inovatif
Tim Patriot UI menargetkan hasil riset dapat disusun menjadi dokumen akademik sekaligus rekomendasi praktis bagi pemerintah daerah. Dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan pemangku kepentingan lokal, riset ini diharapkan mampu menghadirkan solusi inovatif serta mendorong Simeulue menjadi kawasan yang produktif, mandiri, dan berdaya saing. (Kjp)
Tinggalkan Balasan