SuaraParlemen.co, Banda Aceh – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf, resmi melantik pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Aceh periode 2025–2030. Pelantikan yang digelar secara virtual pada Ahad (24/8/2025) ini menjadi bagian dari rangkaian Musyawarah Wilayah (Muswil) VI PKS Aceh.

Prosesi pelantikan diawali dengan penyerahan laporan pertanggungjawaban pengurus DPTW periode 2020–2025 kepada kepengurusan baru. Selanjutnya, Sekjen DPP PKS Muhammad Kholid membacakan Surat Keputusan (SK) DPP PKS tentang pengesahan DPTW seluruh Indonesia.

Adapun jajaran pengurus DPTW PKS Aceh periode 2025–2030 yang dilantik antara lain:

  • Bustanul Arifin – Ketua MPW PKS
  • T. Syahrizal – Sekretaris MPW
  • Ismunandar Bz – Ketua DPW PKS Aceh
  • Kasibun Daulay – Sekretaris DPW
  • Saifunsyah – Bendahara DPW
  • Wahyudi – Ketua Bidang Kaderisasi
  • Surianto Sudirman – Ketua DSW PKS Aceh
  • Afrial Hidayat – Sekretaris DSW PKS Aceh

Tiga Modal Utama PKS

Dalam arahannya, Presiden PKS Almuzzammil Yusuf menekankan pentingnya visi besar kepengurusan PKS periode 2025–2030. Ia meminta seluruh pengurus agar terus mengokohkan jati diri PKS sebagai partai Islam rahmatan lil ‘alamin, melaksanakan politik berbasis program dan anggaran, serta menjaga tiga modal utama PKS:

1. Struktur yang solid,

2. Kader yang militan,

3. Kerjasama kolektif.

“Dengan tiga modal utama tersebut kita rawat, kita jaga, dan kita besarkan Partai Keadilan Sejahtera menuju kemenangan di Pemilu 2029,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah tanpa meninggalkan sikap kritis, konstruktif, dan solutif demi kepentingan masyarakat.

Ismunandar: PKS Aceh Konsisten Dukung Mualem–Dek Fad

Sementara itu, Ketua DPW PKS Aceh Ismunandar Bz menegaskan komitmen PKS Aceh untuk tetap solid serta menguatkan kerjasama dalam mewujudkan tujuan bersama.

Baca juga :  HBA Salurkan 2000 Paket Sembako Melalui LAM Se-Provinsi Jambi

“Seperti tema Muswil PKS Aceh ke-VI, Kokoh Bersama Majukan Aceh, maka semua hambatan harus dihilangkan demi mencapai cita-cita besar kita,” ujarnya.

Ismunandar menegaskan bahwa PKS Aceh siap berkolaborasi dengan semua pihak, terutama dalam mendukung penuh pemerintahan Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) dan Wakil Gubernur Fadhlullah (Dek Fad).

“Sejak awal PKS Aceh adalah partai pertama yang mendukung dan mendeklarasikan Mualem–Dek Fad. Jadi, dukungan kami tidak perlu diragukan lagi,” tambahnya.

Apresiasi dari Wakil Gubernur Aceh

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah yang turut hadir menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan selamat kepada pengurus baru PKS Aceh. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih atas konsistensi dukungan PKS terhadap kepemimpinan Mualem–Dek Fad.

“Saya masih ingat betul, PKS Aceh adalah partai pertama yang menyatakan dukungan kepada kami. Bahkan saya sendiri hadir di DPP PKS untuk menerima langsung surat dukungan itu,” kenang Dek Fad.

Dengan kepengurusan baru ini, PKS Aceh diharapkan mampu semakin solid, militan, dan kolaboratif dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat serta mengawal pemerintahan Aceh periode 2025–2030. (Kjp)