Polres Aceh Tengah Ajak Komunitas Sepeda Drag, Siapkan Lomba Resmi untuk Generasi Muda

SuaraParlemen.co, Takengon – Polres Aceh Tengah terus berinovasi dalam membangun kedekatan dengan masyarakat. Melalui program Ngobrolmas (Ngopi Bareng Polisi dan Masyarakat), jajaran kepolisian mengajak komunitas sepeda drag serta perangkat Kampung Mongal, Kecamatan Bebesen, untuk berdialog dan merencanakan kegiatan positif, Selasa (26/8/2025).

Kegiatan yang berlangsung di B\&A Café ini dihadiri oleh Kasat Lantas AKP Aiyub, S.E., M.H., mewakili Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., M.H., bersama Kanit Regident Iptu Sofyan Kurniawan, S.H., M.H., Kanit Patroli, jajaran Satlantas, serta perwakilan Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Tengah.

Dalam suasana akrab, komunitas sepeda drag menyampaikan apresiasi atas langkah Polres yang merangkul anak-anak muda pecinta drag bike. Forum ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi ruang edukasi tentang keselamatan berkendara dan pentingnya tertib lalu lintas.

Kasat Lantas AKP Aiyub mengungkapkan bahwa Polres Aceh Tengah bersama Pemerintah Daerah dan aparatur Kampung Mongal tengah menyiapkan wadah resmi berupa perlombaan sepeda drag. Dengan begitu, hobi generasi muda dapat tersalurkan secara positif, aman, dan tidak mengganggu lalu lintas umum.

Sebelumnya, jajaran Satlantas juga telah bertemu dengan Asisten II Setdakab Aceh Tengah, Jauhari, S.T., di Kantor Pemda. Pertemuan tersebut membahas sinergi penataan aktivitas drag bike agar lebih terarah sekaligus mendukung terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Asisten II Setdakab Aceh Tengah, Jauhari, S.T., bersama perwakilan Dinas Perhubungan, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Polres. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan solusi tepat untuk menciptakan iklim kondusif sekaligus mencegah maraknya balap liar di jalan raya.

Kegiatan Ngobrolmas ditutup pukul 17.20 WIB dalam suasana aman, tertib, dan penuh kekeluargaan. Polres Aceh Tengah berharap kegiatan serupa dapat terus menjadi wadah kolaborasi dengan komunitas muda sekaligus memperkuat budaya tertib berlalu lintas di Kabupaten Aceh Tengah.