SuaraParlemen.co, Tegal – Ketua Fraksi PKS, H. Abdul Ghoni, SE, menerima banyak aspirasi warga saat reses masa persidangan II Anggota DPRD Kota Tegal, yang digelar Sabtu (15/3). Hal ini disampaikan setelah ia membaca rekapan lembar aspirasi yang disampaikan oleh warga.

 

Hadir dalam reses tersebut:

– Anggota Komisi VIII DPRD RI, DR. H. Abdul Fikri Faqih, MM

– Babinsa Tegal Selatan, Mardoyo

– Babinkamtibmas, Casmudin

– Plt Ketua DPC PKS Tegal Selatan, Roziqin

 

Prioritas Warga: Drainase, RTLH, dan Pavingisasi. 

Dari aspirasi yang diterima, perbaikan saluran air menduduki peringkat tertinggi sebagai kebutuhan masyarakat. Urutan kedua adalah perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), diikuti oleh usulan pavingisasi. Aspirasi lain yang turut mencuat adalah permintaan bantuan modal untuk UMKM, bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk anak sekolah, serta keberlanjutan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang bersumber dari APBD, yang sangat membantu masyarakat tidak mampu.

 

Tanggapan Abdul Ghoni: Prioritaskan Kebutuhan Masyarakat. 

Abdul Ghoni menegaskan bahwa aspirasi masyarakat merupakan kebutuhan yang harus diprioritaskan. Terkait tingginya usulan perbaikan drainase, ia menyatakan pemahamannya terhadap permasalahan tersebut, yang menjadi sangat nyata saat musim hujan.

“Terkait usulan perbaikan saluran, baik berupa normalisasi maupun pembangunan saluran baru, saat ini memang tengah menjadi pembahasan di DPRD,” ujarnya.

Abdul Ghoni menambahkan, saat ini DPRD tengah membahas Peraturan Daerah (Perda) tentang drainase dengan tujuan meminimalisir genangan saat banjir. Ia juga menyoroti adanya drainase yang di atasnya dibangun bangunan, yang menjadi perhatian khusus.  “Kita bisa atur itu dalam perda agar tindakan seperti ini tidak terjadi lagi,” jelasnya.

 

Perjuangan Program RTLH dan Pemberdayaan Masyarakat. 

Baca juga :  Anggota Komisi B DPRD Jateng Pantau Harga Sembako di Pasar Wonogiri Jelang Idulfitri

Terkait usulan perbaikan rumah agar layak huni, Abdul Ghoni memastikan program tersebut akan tetap berjalan dan diperjuangkan. Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan program-program yang bertujuan meningkatkan taraf hidup warga.

Contohnya, seorang warga berusia 70 tahun menyampaikan langsung keinginan agar rumahnya diperbaiki, mulai dari atap bocor hingga dinding yang tidak layak. “Kalau bisa secepatnya, biar saya bisa melihat rumah yang lebih layak. Syukur-syukur saya diberi umur panjang,” ungkap warga tersebut.

Abdul Ghoni menegaskan, meski di tengah upaya efisiensi anggaran, pihaknya akan terus berupaya agar program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat tetap ada.

“Program UHC, RTLH, dan pemberdayaan masyarakat akan kami upayakan untuk tidak dipangkas. Kami bertekad meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Tegal,” tegasnya. ()