SuaraParlemen.co, Kota Jambi – Komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam mendukung kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) kembali ditegaskan melalui kolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kota Jambi. Salah satu bentuk komitmen itu diwujudkan dengan menggelar kegiatan Sosialisasi Personal Branding yang diikuti oleh lebih dari 350 pelaku UMKM dan UP2K dari seluruh wilayah Kota Jambi.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., dan turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG, Selasa, 13/05/2025.

Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menegaskan bahwa personal branding dan pemanfaatan teknologi digital merupakan kebutuhan utama di era saat ini. Ia menekankan bahwa para pelaku UMKM harus mampu meningkatkan citra produk dan bisnisnya, serta memaksimalkan penggunaan media sosial untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

“UMKM kita harus naik kelas. Dengan media sosial, produk bisa dilihat oleh jutaan orang tanpa harus keluar rumah,” ujar Maulana.

Ia juga mengapresiasi peran aktif TP PKK Kota Jambi yang terus mendampingi dan membina pelaku UMKM, serta mendukung pemanfaatan teknologi sebagai bagian dari strategi peningkatan ekonomi keluarga.

Dalam kesempatan itu, Maulana juga mengumumkan bahwa Pemkot Jambi telah menggulirkan program bantuan modal usaha tanpa agunan melalui Bank Harkat dengan total dana mencapai Rp42 miliar untuk mendukung pengembangan UMKM lokal.

“Ini bukan sekadar pelatihan. Ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan pelaku usaha mandiri dan profesional,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Jambi, Nadiyah Maulana, menyampaikan bahwa UMKM memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian lokal. Ia mencatat bahwa lebih dari 60 ribu UMKM aktif di Kota Jambi, dan sebagian besar dikelola oleh ibu rumah tangga yang juga menjadi tulang punggung ekonomi keluarga.

Baca juga :  Buka Lomba Seloko Adat 2025, Wali Kota Maulana Ajak Lestarikan Budaya Melayu Jambi

“Personal branding adalah kunci untuk membuka pasar yang lebih luas. Di era digital, citra diri pelaku usaha sangat menentukan keberhasilan produk mereka,” tegas Nadiyah.

Ia berharap para peserta dapat menyerap ilmu dari para narasumber profesional yang dihadirkan dalam kegiatan ini dan menerapkannya secara langsung di lapangan, serta menularkannya ke komunitas usaha masing-masing.

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber profesional, yaitu:

  • dr. Mega Putra, Sp.OT., M.Si, yang membahas pentingnya kesehatan dan performa dalam personal branding,
  • Alfo. K, pakar branding dan strategi bisnis digital,
  • dan Herma Puspita, SE., praktisi pemasaran dan pengembangan usaha UMKM.

Mereka membahas berbagai aspek penting dalam membangun citra diri, strategi pemasaran digital, serta cara meningkatkan daya saing produk lokal di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif.

Sebagai bentuk apresiasi, Wali Kota Maulana bersama Ketua TP PKK Kota Jambi menyerahkan cinderamata kepada para narasumber. Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat, di antaranya:

  • Sekretaris TP PKK Provinsi Jambi, Sukma,
  • Ketua DWP Kota Jambi, Sri Hartati Ridwan,
  • Sejumlah Kepala Perangkat Daerah Pemkot Jambi,
  • Pengurus PKK tingkat kecamatan, dan
  • Ratusan peserta pelaku UMKM dan UP2K yang memadati Aula Griya Mayang.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kota Jambi tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga serius dalam membina kekuatan ekonomi masyarakat dari bawah, khususnya melalui sektor UMKM. Dengan dorongan edukasi seperti sosialisasi personal branding ini, diharapkan pelaku UMKM Kota Jambi mampu bersaing secara nasional bahkan global, serta memperkuat ketahanan ekonomi keluarga dan daerah.