SuaraParlemen.co, Jakarta, 29 Oktober 2025 – Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (PAHAM) Indonesia baru saja menuntaskan gelaran Musyawarah Nasional (Munas) PAHAM Indonesia ke-VIII yang berlangsung pada hari Ahad, 26 Oktober 2025. Bertempat di GARUDA Sekretariat PAHAM Indonesia, Munas kali ini menjadi momentum penting untuk menahbiskan kepemimpinan baru yang akan memimpin organisasi advokasi tersebut untuk periode 2025-2028.
Hasil Munas VIII secara resmi menetapkan srikandi advokat senior, Evi R. Yanti, S.H., M.Kn., sebagai Ketua Umum PAHAM Indonesia yang baru.
Semangat Konsolidasi dan Penguatan Jaringan
Kehadiran perwakilan dari berbagai daerah menandakan semangat konsolidasi nasional. H.M.I. el Hakim, Direktur PAHAM Indonesia Cabang Surabaya yang turut menghadiri agenda tersebut, menyambut baik momentum Munas.
“Munas ini penting tidak hanya bagi PAHAM Indonesia di pusat, namun juga momen konsolidasi dan penguatan PAHAM Cabang dan Pos se-Indonesia yang sudah tersebar dari ujung barat Aceh hingga timur Maluku, bahkan Papua,” ungkap el Hakim.
Advokat muda yang juga pakar hukum tata negara ini menyampaikan optimisme tinggi terhadap kepemimpinan yang baru. “Bu Evi, dengan rekam jejak perjuangan advokasi yang jelas bibit, bebet, bobotnya, tentu menghadirkan udara segar bagi perkembangan PAHAM Indonesia secara nasional. Kami dari cabang Surabaya siap mengawal 1000 persen!” tegasnya antusias.
Susunan Lengkap Kepengurusan PAHAM Indonesia 2025-2028
Kepemimpinan PAHAM Indonesia di bawah nakhoda Evi R. Yanti akan didampingi oleh jajaran pengurus baru yang solid dan berkompeten, yaitu:
Jabatan dan Nama.
- Ketua Umum : Evi R. Yanti, S.H., M.Kn.
- Sekretaris Jenderal : Hoirullah
- Wakil Sekretaris Jenderal | Mansur Naga, S.H.
- Bendahara : Aristya Kusuma Dewi, S.H.
- Wakil Bendahara : Deviyanti Dwingsih, S.H., M.H.
- Direktur Operasional : Busyraa Ahmad, S.H.
- Wakil Direktur Operasional : Agung Muji Restiono, S.Pi., S.H.
Visi PAHAM: Bertumbuh, Berjejaring, dan Berkontribusi
Dalam sambutan perdananya, Evi R. Yanti, sebagai pimpinan baru LBH PAHAM Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1999 (berusia 26 tahun), menyampaikan visi utamanya.
“Visi kami untuk PAHAM se-Indonesia adalah terus bertumbuh, berjejaring, dan berkontribusi untuk kemanusiaan serta keadilan bagi rakyat,” tutupnya, menegaskan komitmen PAHAM Indonesia untuk terus menjadi garda terdepan dalam penegakan hukum dan HAM di seluruh penjuru negeri.



Tinggalkan Balasan