SuaraParlemen.co, Tangsel – Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Tangerang Selatan, Mustopa, menegaskan pentingnya pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan prinsip zero tolerance against corruption. Ia menekankan bahwa setiap rupiah yang bersumber dari rakyat harus kembali kepada rakyat dalam bentuk kemakmuran dan kesejahteraan.
“APBD bukan sekadar angka-angka, melainkan amanah rakyat yang harus dipertanggungjawabkan,” ujar Mustopa saat dihubungi melalui telepon, Senin (29/9).
Menurutnya, Fraksi PKS konsisten mengawal agar APBD tidak hanya tertulis rapi di atas kertas, tetapi juga dijalankan dengan penuh integritas. Transparansi dan akuntabilitas disebut sebagai kunci utama agar program pembangunan berjalan sesuai target. Tanpa prinsip tersebut, kebocoran anggaran rentan terjadi dan dapat berdampak langsung pada pelayanan maupun pembangunan di Tangsel.
Mustopa juga menekankan pentingnya langkah inovatif dalam pengawasan anggaran. “Fraksi PKS mendorong agar Pemkot Tangsel memiliki sistem pemantauan real-time yang bisa diakses pihak pengawas. Dengan begitu, dana publik benar-benar tepat sasaran dan tepat waktu,” tegasnya.
Ia menilai, keberadaan sistem pengawasan semacam itu tidak hanya memperkuat fungsi kontrol DPRD, tetapi juga membuka ruang partisipasi publik dalam mengawal jalannya APBD. Dengan demikian, praktik penyalahgunaan anggaran dapat ditekan sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Integritas dalam pengelolaan anggaran bukan pilihan, melainkan keharusan. Itulah cara terbaik untuk menjaga kepercayaan rakyat,” pungkas Mustopa.
Tinggalkan Balasan