SuaraParlemen.co, Tegal, 16 Maret 2025 – Ketua Komisi II DPRD Kota Tegal, Zaenal Nurohman A.Md, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif memberikan masukan terkait pembangunan melalui Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).

“Setiap usulan yang masuk agar bisa menjadi program harus melewati tahapan penginputan melalui SIPD,” ujarnya.

Zaenal menegaskan bahwa program yang akan direalisasikan pada tahun 2025 merupakan usulan dari tahun sebelumnya, yaitu 2024. “Jadi, ketika kita mengusulkan sesuatu di tahun ini, realisasinya akan dilakukan pada tahun 2026,” jelasnya.

 

Pelatihan UMKM untuk Meningkatkan Keterampilan Pelaku Usaha

Salah satu program unggulan yang akan kembali dibuka tahun ini adalah pelatihan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berlangsung selama tujuh bulan. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam bidang pemasaran, manajemen keuangan, dan strategi bisnis.

“Pelatihan ini gratis, meskipun tidak ada pemberian uang transportasi dari pemerintah kepada peserta,” ungkap Zaenal.

 

Program Puspaga: Memperkuat Ketahanan Keluarga. 

Selain pelatihan UMKM, Pemerintah Kota Tegal telah menjalankan Program Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) yang bertujuan memperkuat ketahanan keluarga. Di Kecamatan Magadana, grafik menunjukkan penurunan kasus kekerasan dalam rumah tangga dan peningkatan kualitas hidup keluarga.

 

Pengembangan Taman dan Ruang Publik sebagai Destinasi Keluarga. 

Zaenal juga mengajak masyarakat memberikan masukan terkait pengembangan taman dan ruang publik. Ia berharap taman-taman ini dapat menjadi destinasi ramah keluarga di mana masyarakat dapat bersantai dan berinteraksi, sekaligus mengurangi pengaruh negatif dari media sosial dan televisi.

 

Kolaborasi Pusat dan Daerah untuk Kesejahteraan Sosial. 

Zaenal merasa beruntung karena DPR RI memiliki anggota seperti DR. H. Abdul Fikri Faqih, MM, yang secara linier menangani bidang yang sama, sehingga peluang kolaborasi antara pusat dan daerah sangat terbuka lebar.

Baca juga :  Komisi I DPR Aceh Bahas Pengangkatan PPPK Penuh Waktu dengan KemenPAN RB

“Program yang ada di Kementerian Sosial, misalnya, sejalan dengan program kami di PKS,” ungkapnya. Sebagai Ketua Komisi II DPRD Kota Tegal, Zaenal telah melakukan berbagai langkah untuk memperkuat pengawasan di bidang kesejahteraan sosial.

 

Pemerataan Anggaran untuk Pemerlu Penyandang Kesejahteraan Sosial. 

Zaenal menambahkan bahwa pemerataan anggaran pemerintah untuk Pemerlu Penyandang Kesejahteraan Sosial sangat signifikan. “Porsi terbesar anggaran ada pada lansia, sekitar Rp 3 miliar, yang akan dibagi dengan program bagi difabel dan perempuan rentan. Kami berharap distribusi anggaran ini efektif dan tepat sasaran,” jelasnya.

Zaenal optimis bahwa dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah serta partisipasi aktif masyarakat, Kota Tegal dapat terus meningkatkan kesejahteraan warganya. ()