SuaraParlemen.co, Jambi – Pemerintah Kota Jambi di bawah kepemimpinan Wali Kota Dr. dr. H. Maulana, M.K.M. terus memperkuat komitmen dalam mewujudkan Kota Jambi Sehat. Upaya tersebut diarahkan untuk kembali meraih penghargaan Swastisaba Wistara, predikat tertinggi dalam penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS).
“Kami menyampaikan data, berdiskusi, dan menjabarkan sembilan tatanan yang menjadi syarat utama dalam penilaian ini,” ujar Maulana usai menyampaikan paparan pada verifikasi lanjutan di lantai 6 Kantor Wali Kota Jambi, Senin (25/8/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung secara hybrid dengan melibatkan tim verifikasi pusat dari Kemenkes RI, Bappenas, dan Kementerian PU, serta tim verifikasi dan pembina KKS Provinsi Jambi. Hadir pula para kepala OPD Kota Jambi dan Ketua Forum Kota Jambi Sehat (FKJS), Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG.
Sembilan Tatanan Penilaian
Adapun sembilan tatanan penilaian KKS meliputi:
1. Kehidupan masyarakat sehat mandiri
2. Permukiman dan fasilitas umum
3. Satuan pendidikan
4. Pasar
5. Pariwisata
6. Perkantoran dan perindustrian
7. Transportasi dan tertib lalu lintas
8. Perlindungan sosial
9. Pencegahan dan penanganan bencana
Pada tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri, Pemkot Jambi telah meningkatkan akses layanan kesehatan, memperkuat edukasi, mengendalikan perilaku berisiko, memberdayakan masyarakat melalui Posyandu dan kader kesehatan, serta menerapkan kawasan tanpa rokok.
“Fasilitas olahraga dan ruang publik sehat juga terus ditingkatkan, termasuk pemanfaatan layanan digital kesehatan,” ungkap Maulana.
Sementara itu, pada tatanan Perlindungan Sosial, Pemkot Jambi telah menyusun regulasi kesejahteraan sosial, menekan angka kriminalitas melalui kerja multisektor, serta memberikan pelayanan komprehensif bagi perempuan dan anak korban kekerasan.
“Optimalisasi Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan layanan pengaduan masyarakat juga menjadi bagian dari strategi utama,” jelasnya.
Tiga Inovasi Unggulan Kota Jambi Sehat
Dalam paparannya, Maulana juga menekankan tiga inovasi unggulan yang menjadi andalan Kota Jambi, yaitu:
1. Sewerage System – pembangunan sistem perpipaan air limbah untuk pengelolaan limbah cair.
2. Sanitary Landfill – pengelolaan TPA sampah dengan metode modern, menggantikan sistem open dumping.
3. Bangkit Berdaya – program pembangunan kelurahan berbasis swadaya masyarakat yang intensif dan terpadu.
Pertahankan Predikat Swastisaba Wistara
Sebagai catatan, pada 2023 lalu di bawah kepemimpinan Pj Wali Kota Sri Purwaningsih, Kota Jambi berhasil meraih penghargaan tertinggi Swastisaba Wistara.
“Tahun ini kita hanya mempertahankan. Saya mengapresiasi seluruh OPD yang terus berkolaborasi demi mewujudkan Kota Jambi Sehat,” tegas Maulana.
Meski demikian, ia mengakui masih ada hambatan, seperti koordinasi lintas sektor yang berada di luar kewenangan Pemkot Jambi, termasuk pengelolaan terminal, sungai, pendidikan tingkat SMA, hingga persoalan batas wilayah.
Gerakan Bersama
Ketua FKJS, Nadiyah Maulana, menegaskan bahwa mewujudkan Kota Jambi Sehat bukan hanya program pemerintah semata, melainkan gerakan bersama seluruh elemen masyarakat.
“Ini bukan sekadar program pemerintah, tetapi gerakan bersama masyarakat,” ucapnya.
Program Kota/Kabupaten Sehat (KKS) sendiri bertujuan menciptakan kabupaten/kota yang bersih, aman, nyaman, dan sehat untuk dihuni serta menjadi tempat bekerja bagi warganya. KKS bukanlah ajang lomba, melainkan apresiasi pemerintah pusat bagi daerah yang berhasil menyelenggarakan program tersebut secara terpadu.
Tinggalkan Balasan