SuaraParlemen.co, Kota Jambi – kembali mencatat sejarah membanggakan di tingkat nasional. Untuk pertama kalinya, Kota Jambi meraih Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2025 dengan Predikat Utama—kategori tertinggi dalam penilaian KLA.

Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Arifah Fauzi, kepada Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, di Auditorium K.H. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat, pada Jumat (8/8/2025).

Dedikasi untuk Anak-anak Kota Jambi

Wali Kota Maulana menegaskan, capaian ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh pihak di Kota Jambi.

“Predikat ini kami dedikasikan kepada Gugus Tugas Kota Layak Anak, seluruh OPD, organisasi vertikal, Forum Anak Angso Duo, anak-anak Kota Jambi, dan seluruh warga Kota Jambi. Ini adalah wujud komitmen kita untuk terus memenuhi hak anak serta memberikan perlindungan khusus bagi mereka,” ujarnya.

Menurutnya, penghargaan ini menjadi dorongan untuk terus mewujudkan Kota Jambi sebagai kota yang ramah dan aman bagi anak-anak.

“Semoga kita dapat konsisten meningkatkan komitmen untuk memberikan hak-hak anak serta perlindungan khusus, sehingga Kota Jambi benar-benar menjadi kota layak, ramah, dan aman bagi generasi penerus,” tambahnya.

Proses Penilaian yang Ketat

Kementerian PPPA mencatat, ada 355 kabupaten/kota di Indonesia yang menerima penghargaan KLA 2025. Penilaian dilakukan hampir 1,5 tahun, melibatkan berbagai kementerian dan lembaga.

Tahapan dimulai pada Januari–Juni 2024, dilanjutkan evaluasi di tingkat provinsi pada Juli–Desember 2024. Hasilnya kemudian diverifikasi Kementerian PPPA pada Januari–Maret 2025 dan difinalisasi bersama kementerian/lembaga terkait pada April–Juni 2025.

Visi Menuju Indonesia Layak Anak 2030

Menteri PPPA Arifah Fauzi menjelaskan, kebijakan Kota Layak Anak pertama kali digagas pada 2006, dengan penghargaan perdana pada 2011. Program ini menjadi bagian dari visi besar Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030, sesuai amanat UU Perlindungan Anak.

Baca juga :  Bersama Sinsen, Walikota Jambi Maulana Beri Apresiasi dan Bantuan untuk Petugas Kebersihan

“Kita ingin mewujudkan kota dan kabupaten yang memenuhi hak anak dan memberikan perlindungan bagi anak-anak Indonesia,” tegasnya.

Meski demikian, ia mengakui masih ada indikator yang belum dapat dipenuhi daerah mana pun, yakni bebas iklan rokok atau kawasan tanpa rokok.

Dengan kepemimpinan Wali Kota Maulana, penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Kota Jambi mampu bersaing di tingkat nasional dan berkomitmen mewujudkan masa depan yang aman, ramah, dan penuh peluang bagi anak-anaknya.