SuaraParlemen.co, Tegal – Fenomena membanggakan terjadi di Politeknik Purbaya Tegal. Sebagian besar lulusan dari perguruan tinggi vokasi ini telah diterima bekerja di berbagai perusahaan industri bahkan jauh sebelum upacara wisuda resmi mereka digelar. Capaian ini menjadi indikasi kuat keberhasilan model pendidikan vokasi yang link and match dengan kebutuhan dunia kerja.

Peningkatan Penyerapan Tenaga Kerja di Kalangan Wisudawan

Direktur Politeknik Purbaya Tegal, Muhammad Nursyams Hilmi, menyampaikan kabar gembira ini seusai memimpin Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-V yang diselenggarakan di Syailendra Convention Hall, Hotel Grand Dian Slawi, pada Sabtu (8/11/2025).

“Lulusan kali ini luar biasa dan membanggakan. Banyak di antara mereka yang sudah terserap industri bahkan sebelum diwisuda. Tahun ini jumlahnya meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ujar Hilmi.

Data penyerapan lulusan menunjukkan angka yang signifikan:

  • Program Studi Teknik Mesin: 10 dari 13 wisudawan (sekitar 77%) telah bekerja di sektor manufaktur.
  • Program Studi Teknik Informatika: Lebih dari separuh lulusan telah bekerja sebelum menerima ijazah. Sebagian lainnya memilih jalur wirausaha di bidang teknologi dan industri kreatif digital.

“Ini bukti bahwa lulusan kami siap kerja dan berdaya saing. Mereka tidak hanya memiliki kompetensi teknis sesuai kebutuhan industri, tetapi juga memiliki semangat wirausaha,” tambah Hilmi, menegaskan kesiapan kerja para alumninya.

Wisuda Ke-V: Melahirkan 67 Ahli Madya Berprestasi

Politeknik Purbaya pada tahun ini mewisuda 67 Ahli Madya dari dua program studi dengan mengusung tema “Kolaborasi untuk Meningkatkan SDM Unggul.”

Program Studi, Lulusan Terbaik, IPK:

  1. Teknik Informatika, Vivi, 3,80 (Lulusan Terbaik Kampus).
  2. Teknik Mesin, Rival, 3,53.

Inisiatif Pengembangan Mutu dan Ekspansi Program Studi

Hilmi turut memaparkan upaya pengembangan yang dilakukan kampus, yang kini berlokasi di Gedung Putih, Jalan Merapi, belakang Kantor Pemkab Tegal:

  1. Pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP): Untuk memastikan lulusan memperoleh sertifikat kompetensi resmi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
  2. Ekspansi Program Studi: Sedang diproses izin pembukaan Program Studi Administrasi Perkantoran Digital untuk memperluas pilihan pendidikan vokasi di Kabupaten Tegal.
Baca juga :  Mantan Artis Ditangkap di Mal Kemang karena Transaksi Pakai Uang Palsu Senilai Rp 223 Juta

Apresiasi dari Pejabat dan Motivasi untuk Lulusan

Acara wisuda dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Staf Ahli Bupati Tegal Nurhafid Junaedi, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd., serta Anggota Komisi X DPR RI Dr. H. Abdul Fikri Faqih, M.M.

  • Nurhafid Junaedi (Mewakili Bupati Tegal): Mengapresiasi peran kampus dalam menyiapkan SDM siap pakai. “Pendidikan vokasi seperti ini sangat strategis karena menghasilkan tenaga terampil yang siap kerja dan siap berwirausaha,” ujarnya.
  • Dr. H. Abdul Fikri Faqih, M.M. (Anggota Komisi X DPR RI): Memberikan pesan motivatif agar lulusan terus mengasah kemampuan. “Wisuda bukan garis akhir, tapi titik nol untuk bekerja… Dunia digital harus dimanfaatkan untuk mengasah kompetensi, bukan sekadar hiburan,” tuturnya.

Fikri Faqih secara khusus menyoroti capaian penyerapan kerja ini sebagai keberhasilan konsep link and match. “Sebelum diwisuda sudah bekerja, artinya hubungan kampus dengan dunia usaha dan industri berjalan sangat baik. Ini patut menjadi contoh bagi kampus vokasi lain,” tutupnya.