SuaraParlemen.co, Surabaya, 8 Mei 2025 – Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya mengadakan audiensi sekaligus silaturahim dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Adi Sutarwiyono, S.I.P., di kantor DPRD Kota Surabaya.
Kehadiran LHKP PDM Kota Surabaya yang dipimpin oleh dr. Hj. Zuhrotul M. L. bersama enam personel disambut hangat oleh Ketua DPRD yang akrab disapa Cak Awi. Dalam pertemuan tersebut, terbangun semangat kolaboratif antara institusi masyarakat dan legislatif untuk mendorong kebijakan publik yang berpihak pada kepentingan warga.
“Membangun Kota Surabaya tidak bisa dilakukan sendirian. Butuh kolaborasi antara institusi pemerintahan dan masyarakat agar kepentingan warga bisa terwujud,” ungkap Adi Sutarwiyono. Ia juga menegaskan bahwa DPRD sebagai lembaga aspirasi membuka ruang kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk LHKP PDM Kota Surabaya.
Ketua LHKP PDM Kota Surabaya, dr. Hj. Zuhro, menyambut baik keterbukaan DPRD. “Kami siap bekerja sama dalam mengadvokasi kepentingan publik, termasuk isu strategis seperti Surabaya Waterfront Land dan penahanan ijazah siswa,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya sosialisasi dan advokasi terhadap program-program pemerintah yang menyentuh kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan warga.
Menanggapi hasil audiensi, Sekretaris LHKP PDM Kota Surabaya, H.M.I. el Hakim, S.H., M.H., menyatakan kesiapan lembaganya untuk segera menindaklanjuti melalui aksi konkret. “Kami akan menggelar diskusi publik dan menjaring aspirasi warga dengan melibatkan DPRD, praktisi advokasi, dan akademisi. Selain itu, LHKP juga siap menjadi mitra intelektual DPRD melalui penyampaian policy brief secara berkala,” ujar advokat muda yang dikenal dengan sapaan Cak Hakim.
Silaturahim ini dihadiri oleh enam personel LHKP: dr. Hj. Zuhro, H.M.I. el Hakim, Isa Anshori, Tarmuji, Eddin F., Arie Kurniawan, dan Santi. Dalam kesempatan tersebut, turut dilaporkan sejumlah agenda strategis lembaga, termasuk pengawalan inspeksi dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Dr. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum., terkait isu reklamasi Surabaya Waterfront Land di Kenjeran yang tengah menjadi sorotan nasional.
Tinggalkan Balasan