SuaraParlemen.co, Muara Bulian — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Bulian menerima kunjungan reses dan silaturahmi dari Anggota DPD RI Perwakilan Provinsi Jambi, H. M. Sum Indra, SE., MMSI, pada Kamis (04/12). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka inventarisasi materi pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, serta untuk melihat langsung pelayanan dan pembinaan yang berjalan di Lapas Muara Bulian.

Kedatangan Anggota DPD RI disambut secara resmi oleh Kalapas Kelas IIB Muara Bulian, M. Ilham Santoso Sahdani, bersama jajaran pejabat struktural, pegawai, serta peserta magang. Dalam kesempatan tersebut, Kalapas menyampaikan kondisi aktual lapas, termasuk tantangan over kapasitas hunian.

Saat ini Lapas Muara Bulian membina 391 warga binaan, sedangkan kapasitas ideal hanya 153 orang. Kendati demikian, layanan pembinaan tetap diupayakan berjalan optimal. Kalapas menjelaskan bahwa melalui kunjungan ini pihaknya dapat menyampaikan kondisi nyata pemasyarakatan sekaligus membuka ruang evaluasi dan dukungan ke depannya.

“Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi kami untuk menunjukkan perkembangan pembinaan sekaligus menyampaikan situasi terkini pelaksanaan layanan pemasyarakatan di Muara Bulian. Dengan kapasitas hunian dan dinamika yang terjadi, kami berharap dukungan dan arahan untuk penguatan sarana pembinaan,” ujar Kalapas.

Kegiatan dilanjutkan dengan dialog antara jajaran Lapas dan Anggota DPD RI terkait kebutuhan peningkatan pembinaan, tantangan teknis, serta rencana pengembangan unit usaha warga binaan. Usai diskusi, rombongan meninjau Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang menjadi pusat program pembinaan kemandirian. Di lokasi tersebut, Anggota DPD RI melihat langsung proses budidaya tanaman padi, peternakan ayam, dan perikanan hidroponik yang dikelola warga binaan. Selain itu, penerapan smart farming juga mulai dikembangkan sebagai inovasi pembinaan berbasis teknologi. Seluruh program ini diharapkan dapat menjadi bekal keterampilan bagi warga binaan sebelum kembali ke masyarakat.

Baca juga :  Kebakaran Hebat di Kuala Kapuas: Rumah Dinas PUPRPKP Ludes Dilalap Api

Dalam kesempatan tersebut, H. M. Sum Indra memberikan apresiasi atas jalannya pembinaan produktif yang telah berlangsung. Menurutnya, kegiatan pembinaan yang diterapkan Lapas Muara Bulian mampu memberikan nilai dan manfaat nyata bagi warga binaan.

“Kami melihat kegiatan pembinaan di Lapas Muara Bulian sudah berjalan baik dan memberikan dampak nyata. Ini adalah contoh pembinaan yang tidak hanya menjalankan fungsi pemasyarakatan, tetapi juga membekali masa depan warga binaan,” ujar Sum Indra.

Sum Indra menambahkan bahwa hasil kunjungan dan evaluasi lapangan ini akan dibawa ke forum yang lebih luas.

“Kami akan membawa masukan dari lapas ini ke forum nasional, khususnya terkait pemenuhan sarana pembinaan, penanganan kelebihan kapasitas, serta dukungan terhadap transformasi digital di lingkungan pemasyarakatan,” tambahnya.

Dengan adanya kunjungan ini, pihak lapas berharap terbentuk dukungan yang lebih kuat dari pemerintah pusat maupun daerah, terutama dalam pengembangan sarana pembinaan agar pelayanan pemasyarakatan semakin berkualitas dan berdampak positif bagi warga binaan.