SuaraParlemen.co, Aceh Tengah – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Aceh Tengah secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengurus kepada pimpinan DPRK Aceh Tengah, Jumat (15/8/2025).
Penyerahan SK dilakukan oleh Sekretaris KORMI Aceh Tengah, Kurnia Juliandi Putra, yang mengenakan kemeja putih, dan diterima langsung oleh Ketua DPRK Aceh Tengah, Fitriana Mugie, didampingi Wakil Ketua II, Susilawati, S.Pd.
Dalam kesempatan itu, Kurnia memaparkan sejarah singkat KORMI. Ia menjelaskan bahwa KORMI Aceh Tengah resmi berdiri pada 2024, namun akarnya telah ada sejak tahun 2000 melalui Forum Olahraga Masyarakat Indonesia (FOMI). Organisasi ini fokus membina olahraga masyarakat, termasuk olahraga tradisional.
“Olahraga masyarakat punya peran penting dalam membangun kesehatan, kebugaran, sekaligus mempererat persatuan. KORMI menjadi wadah untuk menghidupkan kembali permainan dan olahraga tradisional agar tidak hilang ditelan zaman,” ujar Kurnia.
Ketua DPRK Aceh Tengah, Fitriana Mugie, mengaku baru pertama kali mendengar tentang KORMI, namun langsung mengapresiasi keberadaannya.
“Dari penjelasan tadi, saya melihat KORMI memang harus eksis. Banyak olahraga tradisional yang bisa kita tampilkan melalui KORMI. Insya Allah, ke depan kami akan melibatkan KORMI dalam berbagai kegiatan,” katanya.
Dalam dialog tersebut, Fitriana juga menanyakan hubungan KORMI dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Kurnia menjawab, keduanya merupakan mitra.
“KORMI fokus membina masyarakat agar gemar berolahraga. Setelah muncul bibit-bibit atlet, pembinaannya akan dilanjutkan oleh KONI untuk diarahkan ke olahraga prestasi,” jelasnya.
Penyerahan SK ini menjadi langkah awal sinergi KORMI Aceh Tengah dengan DPRK Aceh Tengah dalam membangun budaya olahraga masyarakat, sekaligus mengangkat kembali nilai-nilai budaya lokal melalui olahraga tradisional. (Kjp)
Tinggalkan Balasan