SuaraParlemen.co, Jakarta, 08 Februari 2025 – Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengapresiasi capaian dan kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada tahun 2024 serta mendorong pencapaian target penghimpunan zakat, infak, sedekah (ZIS) dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) tahun 2025.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Wachid, saat membacakan hasil rekomendasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BAZNAS RI dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) di Gedung Nusantara II DPR RI, Komplek Senayan, Jakarta, baru-baru ini. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., serta para perwakilan fraksi Komisi VIII DPR RI.
Dorongan Peningkatan Penghimpunan ZIS-DSKL 2025
Dalam pernyataannya, Abdul Wachid menegaskan bahwa Komisi VIII DPR RI mendukung penuh pencapaian target penghimpunan ZIS-DSKL tahun 2025.
“Komisi VIII DPR RI mengapresiasi capaian dan target kinerja tahun 2024 dan selanjutnya mendesak BAZNAS untuk mencapai target capaian pengumpulan ZIS-DSKL tahun 2025,” ujar Abdul Wachid.
Beliau juga menyampaikan bahwa BAZNAS RI perlu menyusun rencana capaian proyeksi pengumpulan nasional tahun 2025 dengan target dalam neraca sebesar Rp13.335.447.759.280,- serta di luar neraca sebesar Rp38.728.180.331.998,-. Dengan demikian, proyeksi total penghimpunan nasional mencapai Rp50.063.628.901.276,-.
Fokus pada Program Prioritas 2025
Selain mendorong pencapaian target penghimpunan, Abdul Wachid juga meminta BAZNAS RI memastikan pelaksanaan program prioritas tahun 2025 agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.
“Program prioritas BAZNAS tahun 2025 antara lain penguatan layanan kesehatan di 34 provinsi, BAZNAS Microfinance, Kampung Zakat, Santripreneur, Beasiswa BAZNAS, ZChicken, ZMart, Rumah Layak Huni, pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting, serta BAZNAS Tanggap Bencana,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Abdul Wachid menekankan pentingnya strategi optimalisasi potensi zakat guna mencapai target penghimpunan ZIS-DSKL. Hal ini diharapkan dapat mendukung program prioritas serta membantu kegiatan kemanusiaan di dalam maupun luar negeri.
Dukungan Komisi VIII DPR dan Keberhasilan BAZNAS
Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang, juga memberikan apresiasi terhadap program penyaluran BAZNAS yang dinilai telah tepat sasaran dan berhasil menjangkau kelompok mustahik.
“Di berbagai kabupaten, kinerja BAZNAS telah menunjukkan hasil positif. Dari laporan yang kami terima, BAZNAS telah membantu lebih dari satu juta masyarakat miskin, sehingga turut berkontribusi dalam mengurangi angka kemiskinan,” katanya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengungkapkan rasa syukur atas capaian BAZNAS pada tahun 2024 yang mendapat apresiasi dari Komisi VIII DPR RI.
“Alhamdulillah, capaian BAZNAS tahun 2024 mendapat apresiasi dari Komisi VIII DPR, dan mereka akan mendukung apa yang akan dilakukan BAZNAS pada tahun 2025,” kata Kiai Noor.
Ia juga menambahkan bahwa keputusan penting lainnya adalah pengakuan amil zakat di lingkungan BAZNAS sebagai amil zakat negara. Hal ini memperkuat peran negara dalam mendukung zakat, infak, dan sedekah untuk pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan umat.
Hadir dalam RDP
Dalam RDP tersebut, turut hadir Pimpinan BAZNAS RI Hj. Saidah Sakwan, Prof. Dr. H. Zainulbahar Noor, SE, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si, Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional KH. Acmad Sudrajat, Lc, MA, CFRM, Deputi I H. Arifin Purwakananta, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Teknologi dan Informasi Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman, M.S, M.Sc, Ph.D, Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan dan Umum Kol. Caj. (Purn) Nur Chamdani, Deputi II BAZNAS RI Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si, Sekretaris BAZNAS RI Subhan Cholid, Lc, MA, serta sejumlah jajaran BAZNAS lainnya. (Amelia)
Tinggalkan Balasan