SuaraParlemen.co, Jambi – DPRD Provinsi Jambi menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjalankan fungsi legislatif melalui rapat intensif bersama Asosiasi Honorer se-Provinsi Jambi pada Kamis (17/1/2025). Rapat yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB ini menjadi bukti keseriusan dewan dalam mengawasi dan mengakomodasi aspirasi masyarakat.

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jambi, Hapis Hasbiallah, membuka forum dengan sambutan yang menekankan pentingnya peran tenaga honorer dalam mendukung layanan publik.

“Kami berharap para tenaga honorer dapat diakomodir dan difasilitasi dengan baik, sehingga peran mereka dalam pelayanan masyarakat semakin optimal,” ujar Hapis.

Adapun tuntutan yang disampaikan oleh Asosiasi Honorer dalam rapat ini meliputi beberapa poin utama, yaitu:

  1. Penetapan gaji sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR).
  2. Pengangkatan status tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
  3. Perubahan status P3K paruh waktu menjadi P3K penuh waktu.
  4. Kesetaraan dan keadilan dalam pengangkatan tenaga honorer yang telah memenuhi syarat prioritas.

Dalam forum tersebut, berbagai isu krusial ini dibahas secara mendalam, dengan komitmen DPRD untuk memperjuangkan aspirasi tenaga honorer. Rekomendasi yang dihasilkan dari rapat ini akan menjadi prioritas dalam penyusunan kebijakan di masa mendatang.

Sementara tu, Muhammad Hafiz, dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPRD Provinsi Jambi, menyambut setiap tuntutan honorer dengan penuh keseriusan dan berkomitmen akan selesaikan persoalan tenaga honorer.

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Muhammad Hafiz.

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Muhammad Hafiz berjanji akan menindaklanjuti hasil diskusi dengan langkah konkret. Ia menyatakan bahwa DPRD Jambi akan segera melakukan konsultasi dan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Perwakilan DPR RI di Senayan serta kementerian terkait guna memastikan aspirasi tenaga honorer dapat diakomodasi dalam kebijakan pemerintah pusat.

“Kita tidak hanya mendengar, tetapi juga bertindak. Dalam waktu dekat, kami akan mengawal aspirasi ini hingga tingkat nasional agar perjuangan tenaga honorer mendapatkan hasil yang nyata,” tegas Muhammad Hafiz.

Baca juga :  Pemerintah dan DPR RI Sepakat Kembali Gunakan Sistem Lama dalam Perpajakan

Rapat yang berlangsung di ruang Banggar DPRD Provinsi Jambi ini ditutup dengan momen haru. Para anggota Asosiasi Honorer menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian DPRD di bawah kepemimpinan Muhammad Hafiz.

Sebagai simbol kebersamaan dan semangat perjuangan, seluruh peserta rapat, termasuk Ketua DPRD dan anggota lainnya, mengakhiri sesi dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Padamu Negeri”. Suasana sakral tersebut membuat banyak pihak yang hadir tidak mampu menahan rasa haru.

Rapat ini menjadi titik terang bagi tenaga honorer di Provinsi Jambi. Dengan langkah tegas dan rencana strategis yang diusung oleh Ketua DPRD Muhammad Hafiz, diharapkan tuntutan tenaga honorer dapat segera terealisasi.

Pertemuan ini juga menjadi bukti nyata bagaimana kepemimpinan yang serius dan berorientasi pada rakyat mampu memberikan harapan dan solusi bagi persoalan tenaga honorer yang selama ini terabaikan.

Semangat yang ditunjukkan DPRD Provinsi Jambi dalam mendengarkan dan merespons kebutuhan tenaga honorer diharapkan dapat menghasilkan solusi yang adil dan berkelanjutan bagi seluruh pihak.