SuaraParlemen.co, Sinabang, 13 Juni 2025 – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue, Rasmanudin H. Rahamin, SE, menyambut secara langsung kedatangan Kapal Republik Indonesia (KRI) Imam Bonjol-383 di Pelabuhan Sinabang, Jumat (13/6). Momen ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah dan aparat pertahanan negara dalam menjaga kedaulatan wilayah maritim Indonesia.
Dalam keterangannya kepada SuaraParlemen.co, Rasmanudin mengungkapkan rasa hormat dan kebanggaannya bisa berdiri bersama para prajurit TNI AL yang dikenal sebagai garda terdepan penjaga lautan Nusantara.
“Hari ini, 13 Juni 2025, saya berkesempatan menyambut langsung kedatangan KRI Imam Bonjol-383 di Pelabuhan Sinabang. Sebuah kehormatan besar bisa berdiri bersama prajurit-prajurit terbaik penjaga kedaulatan laut Nusantara,” ujar Rasmanudin.
KRI Imam Bonjol-383 merupakan salah satu kapal perang unggulan milik TNI Angkatan Laut yang rutin menjalankan misi patroli keamanan laut serta pengamanan perairan strategis Indonesia. Kehadirannya di perairan Simeulue menegaskan pentingnya posisi wilayah kepulauan tersebut dalam strategi pertahanan nasional.
Turut hadir dalam penyambutan ini sejumlah pejabat penting, antara lain Wakil Bupati Simeulue, Komandan Kodim 0115/SML, Kapolres Simeulue, Kepala Kejaksaan Negeri Simeulue, Kepala Pengadilan Negeri Sinabang, Kepala Syahbandar Simeulue, serta unsur Forkopimda lainnya.
Rasmanudin menyampaikan apresiasi atas sinergi lintas lembaga yang terjalin dalam menyambut kehadiran KRI Imam Bonjol-383. Ia menyebut kolaborasi ini sebagai wujud komitmen bersama dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah perbatasan laut.
“Terima kasih atas kehadiran dan sinergi yang terjalin demi Simeulue yang lebih kuat dan aman,” tutup Rasmanudin.
Suasana penyambutan berlangsung khidmat namun penuh kehangatan. Selain seremoni resmi, kegiatan juga diisi dengan peninjauan kapal perang dan interaksi langsung antara unsur pimpinan daerah dengan para personel TNI AL.
Kehadiran KRI Imam Bonjol-383 di Simeulue menjadi penegas bahwa wilayah kepulauan seperti Simeulue memegang peranan strategis dalam sistem pertahanan maritim nasional. Ini sekaligus menjadi dorongan bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus memperkuat dukungan terhadap ketahanan wilayah dari darat hingga laut. (Kjp)
Tinggalkan Balasan