SuaraParlemen.co, Padang – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, secara langsung mengantarkan Mahyeldi Ansharullah dan Vasko Ruseimy ke lokasi pelantikan serentak kepala daerah hasil Pilkada 2024. Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Februari 2025.

Muhidi optimistis bahwa kepemimpinan Mahyeldi dan Vasko akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Sumbar.

“Kami mengucapkan selamat atas dilantiknya Buya Mahyeldi Ansharullah dan Vasko Ruseimy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar periode 2025-2030,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya koordinasi yang solid antara gubernur dan wakil gubernur dengan seluruh kepala daerah di 19 kabupaten/kota guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Untuk menjawab tantangan ke depan, perlu kebersamaan agar percepatan pembangunan daerah dapat terwujud. Kemajuan Sumbar harus sejalan dengan kemajuan kabupaten/kota,” katanya.

Muhidi juga mengapresiasi langkah Mahyeldi dan Vasko yang bergerak cepat melakukan koordinasi dengan kepala daerah sebelum pelantikan. Menurutnya, sinkronisasi program pembangunan daerah dengan pusat sangat penting agar pembangunan berjalan maksimal.

Ia berharap para kepala daerah fokus bekerja untuk pembangunan dan pelayanan masyarakat. Dengan keterbatasan kondisi keuangan daerah, koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota menjadi kunci agar pembangunan tetap berjalan efektif.

“Dengan kebersamaan yang terjalin, kita optimis perekonomian dan pembangunan Sumbar akan menggeliat dalam lima tahun ke depan,” ujarnya.

Muhidi juga menekankan pentingnya kekompakan antara gubernur dan wakil gubernur dalam menjalankan amanah. Apalagi, sebelum mulai bekerja, para kepala daerah akan menempuh pendidikan di Magelang yang diharapkan semakin memperkuat solidaritas mereka.

“Tugas gubernur dan wakil gubernur lima tahun ke depan tidak mudah. Mari kita bersama-sama mengawal dan mengawasi agenda pemerintahan. Ini adalah tugas dan tanggung jawab kita semua,” pungkasnya. (Amelia)

Baca juga :  DPR RI Minta Pelibatan BPOM dalam Program Makan Bergizi Gratis