SuaraParlemen.co, Surabaya — Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PKS, Johari Mustawan, S.T.P., M.A.R.S., menyerap sejumlah aspirasi masyarakat saat menggelar kegiatan reses di kawasan Tambak Mayor, Kecamatan Asemrowo, Senin (19/5/2025).

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh puluhan warga, berbagai persoalan disampaikan kepada Johari Mustawan, yang akrab disapa Bang Jo. Di antaranya, keluhan mengenai pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) atau PPDB online Tahun 2025 dan kendala dalam mengakses layanan BPJS Kesehatan.

“Kebanyakan aspirasi yang disampaikan adalah soal SPMB, karena ini memang memasuki musim tahun ajaran baru,” ujar Bang Jo.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Surabaya perlu memberikan perhatian serius terhadap keadilan akses pendidikan. Menurutnya, setiap anak di Surabaya harus memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan di sekolah yang layak, apalagi bagi mereka yang berprestasi.

“Soal zonasi atau domisili, yang terpenting adalah bagaimana kebijakan itu bisa memfasilitasi seluruh masyarakat Surabaya dalam mengakses pendidikan yang merata,” tegasnya.

Tak hanya soal pendidikan, persoalan layanan BPJS Kesehatan juga menjadi sorotan warga. Mereka mengeluhkan kurangnya kemudahan dalam mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah daerah.

“Kami mendorong agar sinergi antara BPJS, rumah sakit, puskesmas, hingga fasilitas kesehatan swasta bisa diperkuat. Jangan sampai masyarakat menjadi korban dari kebijakan layanan kesehatan yang belum sempurna,” ungkap Bang Jo.

Sebagai Ketua DPD PKS Kota Surabaya, Bang Jo juga meminta Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, untuk lebih memperhatikan kebutuhan dasar warga, terutama dalam hal layanan kesehatan yang bersifat mendesak dan menyentuh masyarakat menengah ke bawah.

Dalam kesempatan itu, warga juga menyampaikan aspirasi lainnya, seperti perlunya penyediaan arena bermain anak di tengah padatnya pemukiman Tambak Mayor serta penambahan sekolah negeri, khususnya jenjang SMP, di wilayah tersebut.

Baca juga :  Panglima TNI Batalkan Mutasi 7 Perwira Tinggi, Ini Rinciannya

Menanggapi hal itu, Bang Jo menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan seluruh aspirasi yang dihimpun selama masa reses. Ia menegaskan bahwa seluruh masukan warga akan diteruskan ke dinas terkait, dituangkan dalam pokok-pokok pikiran anggota DPRD, dan disampaikan langsung kepada Wali Kota Surabaya.

“Yang pasti, aspirasi masyarakat akan kami kawal sampai ke pelaksanaannya. Kami di dewan akan terus mengawasi dan memastikan bahwa suara rakyat benar-benar didengar dan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Surabaya,” pungkasnya.