SuaraParlemen.co, Tangsel – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendesak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra untuk bekerja lebih optimal dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak reklame. Sektor ini dinilai memiliki potensi signifikan mengingat posisi strategis Tangsel sebagai kota jasa dengan pertumbuhan ekonomi dan bisnis yang pesat.

Anggota Komisi III DPRD Tangsel, Hendra Alamsyah, menekankan bahwa menjamurnya reklame di berbagai penjuru kota harus dibarengi dengan kepatuhan terhadap regulasi dan perizinan yang berlaku. Menurutnya, pajak reklame bukan sekadar urusan estetika kota, tetapi juga fondasi penting untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah.

“Sebagai kota jasa yang strategis, Tangsel banyak memiliki reklame di berbagai lokasi. Pertanyaannya, apakah semua reklame tersebut sudah berizin?” ujar Hendra, Senin (20/10).

Penertiban Menyeluruh untuk Cegah Kebocoran PAD

Hendra menegaskan bahwa penertiban reklame perlu dilakukan secara menyeluruh dan tanpa pandang bulu. Hal ini krusial untuk menjaga tata kota tetap tertib sekaligus mencegah potensi kebocoran PAD yang merugikan keuangan daerah.

Oleh karena itu, ia secara khusus mendorong Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangsel untuk segera melakukan pengecekan dan verifikasi ulang secara komprehensif terhadap semua reklame yang telah terpasang di seluruh wilayah Tangsel.

“Kami minta DPMPTSP benar-benar memastikan reklame yang berdiri sudah sesuai dengan aturan dan standar keamanan yang berlaku,” tegasnya.

Pelajaran dari Insiden Robohnya Papan Reklame

Lebih lanjut, Hendra mengingatkan bahwa aspek keselamatan publik tidak boleh diabaikan. Ia menyoroti kejadian robohnya papan reklame beberapa waktu lalu di ruas tol Bintaro–BSD sebagai pelajaran penting.

Insiden tersebut menjadi alarm agar pengawasan terhadap kelayakan struktur reklame diperketat, memastikan setiap konstruksi aman dan kuat.

Baca juga :  Hendra Usul Puskesmas Buka hingga Malam untuk Layani Warga

“Jangan sampai insiden seperti itu terulang kembali. Selain merugikan secara material, juga bisa membahayakan keselamatan masyarakat,” pungkas Hendra.

Dengan tata kelola reklame yang baik, Hendra meyakini Tangsel akan menjadi kota yang tertib, aman, sekaligus mampu mendulang kontribusi positif terhadap PAD daerah.