SuaraParlemen.co, Tangsel — Anggota Komisi III DPRD Kota Tangerang Selatan, Hendra Alamsyah, mendorong Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk berinovasi dalam menggali potensi pendapatan daerah, khususnya dari sektor-sektor yang selama ini belum tergarap maksimal.
Dalam rapat kerja pembahasan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2025 bersama mitra kerja komisi, Senin (16/6), Hendra menyoroti lemahnya pengelolaan parkir dan fasilitas usaha di sarana olahraga milik Dispora yang belum sepenuhnya dikendalikan oleh pemerintah.
“Dispora perlu bergeser dari pola konsumtif ke pola produktif. Sarana olahraga jangan hanya menjadi aset pasif, tapi harus jadi sumber pendapatan. Pengelolaan parkir dan penyewaan tenant oleh pemerintah adalah langkah awal yang konkret,” tegas Hendra, politisi dari Fraksi PKS.
Menurutnya, jika dikelola secara profesional dan transparan, berbagai fasilitas seperti area parkir, kantin, dan kios usaha di lingkungan sarana olahraga bisa menjadi sumber pendapatan yang signifikan. Ia bahkan mendorong Dispora untuk mulai menyediakan area tenant yang disewakan kepada publik demi meningkatkan pemasukan.
Lebih jauh, Hendra juga menyoroti tingginya biaya operasional sejumlah fasilitas olahraga dibandingkan dengan pendapatan yang dihasilkan. Hal ini, menurutnya, menjadi alasan kuat untuk mempertimbangkan skema kerja sama pengelolaan dengan pihak ketiga, terutama untuk fasilitas yang mangkrak seperti kolam renang dan stadion mini.
“Kami tidak ingin fasilitas-fasilitas ini terus menjadi beban APBD hanya karena tidak ada pengelolaan yang efektif. Jika pihak ketiga bisa mengelola lebih efisien, kenapa tidak?” ujarnya.
Hendra berharap, terobosan-terobosan ini dapat mendorong kemandirian fiskal Dispora dan mengurangi ketergantungan pada anggaran belanja rutin daerah.
Tinggalkan Balasan