SuaraParlemen.co, Kota Jambi – Anggota DPR RI Komisi VIII Dapil Jambi, H. Hasan Basri Agus (HBA), menegaskan bahwa pondok pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk generasi muda yang cerdas secara spiritual dan tangguh secara moral. Hal ini disampaikan HBA saat menghadiri Haflah Tahunan, Wisuda Kelas VII, dan Khatam Al-Qur’an 30 Juz Bil Ghoib ke-5 Tahun 2025/1446 H di Pondok Pesantren Darussalam Al-Hafidz, Sabtu (10/05/2025).
Dalam kesempatan itu, HBA menyampaikan apresiasinya terhadap konsistensi Ponpes Darussalam Al-Hafidz dalam menjaga kualitas pendidikan keislaman. Ia menyebut pondok pesantren bukan hanya sebagai tempat menimba ilmu, tetapi juga sebagai “kawah candradimuka” pembentukan karakter calon pemimpin masa depan.
“Ponpes ini bukan hanya tempat belajar, tapi tempat menempa karakter. Para santri di sini adalah calon pemimpin masa depan yang siap menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan,” ujar HBA dengan penuh semangat.
Sebagai legislator yang membidangi agama, sosial, dan pemberdayaan masyarakat, HBA menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan penguatan lembaga pendidikan berbasis pesantren, baik dari sisi anggaran maupun kebijakan.
“Pesantren seperti Darussalam Al-Hafidz inilah yang harus kita dukung. Mereka membina generasi dengan fondasi iman dan akhlak yang kuat,” tambahnya.
Apresiasi dari Gubernur Jambi
Pada acara yang sama, Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, turut memberikan apresiasi kepada Ponpes Darussalam Al-Hafidz atas peranannya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui jalur pendidikan agama.
“Pendidikan agama adalah pilar utama dalam pembentukan karakter bangsa. Saya sangat mengapresiasi dedikasi Ponpes Darussalam Al-Hafidz dalam membina santri secara spiritual dan intelektual,” ujar Gubernur.
Ia juga menyoroti tingginya kepercayaan masyarakat terhadap ponpes tersebut sebagai bukti nyata kualitas pendidikan yang diberikan. “Banyak orang tua mempercayakan pendidikan anak-anaknya di sini. Itu artinya, kualitasnya tidak diragukan lagi,” lanjutnya.
Gubernur pun menyampaikan terima kasih kepada para pengasuh dan tenaga pendidik yang telah membaktikan diri untuk mencetak generasi Qur’ani. Ia menyebut para santri sebagai garda terdepan penjaga nilai keislaman dan moralitas bangsa, dan mengucapkan selamat kepada para wisudawan serta penghafal 30 juz Al-Qur’an.
Momen Haru dan Kebanggaan
Acara khidmat ini turut dihadiri oleh para tokoh masyarakat, wali santri, serta ratusan hadirin yang menyaksikan momen penuh haru dan kebanggaan tersebut. Pimpinan Ponpes Darussalam Al-Hafidz juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran HBA dan Gubernur Jambi, sembari berharap sinergi dengan para pemimpin daerah dan nasional dapat terus terjalin demi membangun generasi emas Indonesia.
Untuk diketahui, pada tahun ini sebanyak 25 santri diwisuda, sementara total jumlah santri aktif di Ponpes Darussalam Al-Hafidz mencapai 649 orang.
Tinggalkan Balasan