SuaraParlemen.co, Sarolangun, 07 Juni 2025 – Pemerintah Desa Sungai Keramat menggelar kegiatan Tanam Jagung Bersama sebagai bagian dari pelaksanaan Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Swasembada Pangan Nasional. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.I.K., M.Si beserta jajaran, serta H. Hapis Hasbiallah, S.E., M.M, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jambi, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.

Dalam sambutannya, H. Hapis Hasbiallah menekankan pentingnya kreativitas pemerintah desa dalam mendukung program nasional. Ia mendorong para kepala desa untuk tidak hanya mengandalkan Dana Desa, tetapi juga proaktif mencari sumber pendanaan lain.

“Dalam mengembangkan mandat Presiden ini, kita harus jemput bola untuk mendapatkan anggaran tambahan di luar dari 20% Dana Desa,” ujar Hapis.

Hapis juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Desa Sungai Keramat yang telah menggandeng Polres Sarolangun dalam kegiatan tanam jagung ini. Menurutnya, kolaborasi seperti ini menunjukkan semangat gotong royong dalam mendukung ketahanan pangan.

Lebih lanjut, ia mengingatkan kepala desa agar tidak terpaku pada anggaran yang sudah pasti seperti Dana Desa atau Dana BKBK. Ia mengibaratkan hal itu dengan kearifan lokal:

“Jangan hanya menunggu Dana Desa atau Dana BKBK. Itu sudah seperti kucing di dapur. Yang harus diburu oleh para kepala desa adalah kijang di rimba,” kata Hapis dalam bahasa daerah, memotivasi kepala desa untuk lebih agresif dalam mencari peluang anggaran dari APBD Kabupaten maupun Provinsi.

Tak lupa, Hapis juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Sarolangun yang dinilainya telah menjadi mitra strategis desa-desa dalam menyukseskan visi besar Presiden Prabowo Subianto.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres Sarolangun yang telah menjadi pembina desa-desa dan pendamping kepala desa dalam mewujudkan Nawacita Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan ketahanan pangan dan energi di Indonesia,” pungkasnya.

Baca juga :  Aset Kawasan GBK Akan Dikelola Danantara, Total Aset Tembus US$1 Triliun

Kegiatan ini menjadi salah satu contoh nyata sinergi antara pemerintah desa, legislatif, dan aparat kepolisian dalam mendukung program strategis nasional di bidang pangan.