SuaraParlemen.co, Kota Jambi – Ribuan warga tumpah ruah memadati Terminal Rawasari dalam gelaran Festival Sungai Asam yang berlangsung meriah pada Sabtu (12/7/2025). Acara yang digagas Pemerintah Kota Jambi ini menjadi magnet bagi masyarakat dari berbagai kalangan, sekaligus mengangkat kekayaan budaya dan potensi UMKM lokal.
Festival tersebut menampilkan nuansa budaya Tionghoa yang kental, dengan pertunjukan seni tradisional hingga ragam kuliner khas yang disajikan para pelaku UMKM. Tidak hanya menjadi hiburan semata, festival ini juga menjadi simbol kuat kerukunan antar-etnis yang telah lama terjalin di Kota Jambi.Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., yang hadir langsung di tengah keramaian, menyampaikan bahwa Terminal Rawasari menyimpan nilai historis dan emosional bagi masyarakat. Karena itu, Pemkot Jambi berkomitmen menghidupkan kembali kawasan tersebut sebagai pusat kegiatan budaya dan ekonomi kreatif. “Kita akan membangun dan menghidupkan kembali Terminal Rawasari. Maka dari itu, setiap awal bulan akan digelar Festival Sungai Asam agar kawasan ini kembali ramai dan menggeliatkan ekonomi masyarakat,” ujar Wali Kota.
Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana juga mengungkapkan rencana besar menjelang akhir tahun, yakni menggelar Karnaval Budaya Kota Jambi secara besar-besaran. Karnaval ini akan menampilkan kolaborasi budaya dari berbagai suku dan etnis yang ada di Jambi, sebagai simbol persatuan dalam keberagaman. “Kota Jambi ini damai karena kita rukun meski berbeda-beda. Kalau kita kompak, orang luar juga akan datang ke Jambi. Ekonomi tumbuh, usaha jalan, dan masyarakat sejahtera,” tegasnya.
Lebih lanjut, Maulana menyebutkan bahwa Pemkot Jambi akan terus mendorong pengembangan destinasi wisata budaya di berbagai titik kota. Dalam waktu dekat, Kota Jambi akan menjadi tuan rumah Musyawarah Wali Kota se-Sumatra, sebuah momentum strategis untuk memperkenalkan potensi pariwisata daerah secara lebih luas. “Kita akan promosikan Kota Jambi lebih luas. Nanti para wali kota se-Sumatra akan kita ajak keliling Jambi. Harapannya, Jambi makin dikenal, UMKM tumbuh, dan masyarakat makin bahagia,” pungkasnya.
Festival Sungai Asam ini bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam menggairahkan ekonomi lokal, memperkuat identitas budaya, dan menata kota menjadi lebih hidup serta membahagiakan warganya.
Tinggalkan Balasan