SuaraParlemen.co, Jambi – Suasana inspiratif dan penuh energi menyelimuti Hotel Cahaya Prima semalam, tempat diselenggarakannya Regional Pharmaceutical Leadership Forum (RPLF) Jilid II dan Sumatera II Expo 2025. Acara bergengsi ini menghadirkan puluhan mahasiswa farmasi pilihan perwakilan kampus se-Sumatera, berkumpul untuk memperkuat jejaring dan mengasah kompetensi kepemimpinan farmasis muda.

Salah satu sesi paling dinanti dibawakan oleh apt. Yosa Nova Irya, S.Farm, anggota aktif Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Jambi. Beliau memaparkan materi kunci berjudul “Isu-Isu Strategis Dunia Farmasi”, yang secara tajam menyoroti tantangan mendesak dan arah baru profesi farmasi di kancah global dan nasional.

Empat Pilar Transformasi Profesi Farmasi Masa Depan

Dalam paparannya, apt. Yosa mengulas berbagai topik penting yang menjadi cetak biru bagi farmasis masa depan:

  • Transformasi Peran (Human-Centered Pharmacy): Pergeseran peran farmasis dari sekadar penyedia obat menjadi Healthcare Consultant yang berbasis layanan manusia.
  • Digitalisasi & AI: Pemanfaatan teknologi seperti Kecerdasan Buatan (AI) untuk mempercepat riset, meningkatkan efisiensi pelayanan, hingga akurasi monitoring terapi pasien.
  • Kesenjangan Tenaga Farmasi: Menyoroti masih jauhnya jumlah farmasis di Indonesia dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekaligus membuka peluang besar bagi generasi muda untuk mengisi peran kepemimpinan.
  • Reformasi Kebijakan Nasional: Pentingnya pengakuan dan pelibatan penuh farmasis dalam sistem kesehatan primer (Primary Health Care) melalui reformasi kebijakan.

“Farmasis bukan sekadar penjaga obat. Kita adalah garda depan kesehatan masyarakat, penggerak perubahan, dan penentu arah masa depan layanan kesehatan,” tegas apt. Yosa di hadapan calon pemimpin farmasi tersebut.

Semangat Kolaborasi dan Kepemimpinan Kolektif

Forum ini, yang mengangkat tema:

“Empowering Future Leaders: Besamo Kuat, Besamo Bejayo, Pemimpin Hebat Lahir dari Kito!”

Baca juga :  Rumah Zakat Provinsi Jambi Sukses Gelar Urun Rembug Kemerdekaan Palestina

mencerminkan semangat kolaborasi dan optimisme tinggi di kalangan mahasiswa farmasi seluruh Sumatera.

Kegiatan RPLF Jilid II ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi FKIK Universitas Jambi bekerja sama dengan ISMAFARSI Sumatera II, dan mendapat dukungan penuh dari IAI Kota Jambi.

Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada apt. Yosa Nova Irya sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan inspirasinya dalam membentuk visi calon pemimpin farmasi masa depan.

Kutipan Penutup:

“Kita sedang memasuki era baru dunia farmasi. Siapa yang mampu beradaptasi dengan teknologi, memahami kebijakan, dan tetap berorientasi pada manusia—dialah farmasis masa depan.”

apt. Yosa Nova Irya, S.Farm.