SuaraParlemen.co, Jakarta – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tokoh senior yang dikenal sebagai ‘tameng jama’ah’ dan pejuang yang setia, H. Suripto, SH, telah berpulang ke Rahmatullah.

Almarhum H. Suripto, SH, yang juga dikenal sebagai orang tua, guru, dan teladan bagi banyak kader PKS, mengembuskan napas terakhirnya, meninggalkan warisan keteguhan dan keberanian yang mendalam.

Dalam pernyataan resminya, Bidang Kepanduan dan Bela Negara DPP PKS menyampaikan rasa kehilangan yang tak terhingga. Mereka menyebut Almarhum sebagai sosok penjaga yang teguh dan pejuang yang setia yang selalu berada di garda depan dalam menjaga barisan.

“Ia pergi dengan meninggalkan teladan keteguhan, kesetiaan, dan keberanian menjaga barisan,” bunyi pernyataan resmi dari Bidang Kepanduan dan Bela Negara DPP PKS, Rabu (6/11).

Keteladanan Almarhum dalam membela dan menjaga jama’ah menjadi kisah inspiratif yang akan terus dikenang. Keberaniannya dalam menghadapi tantangan dan kesetiaannya pada prinsip-prinsip perjuangan adalah cerminan dari seorang kader sejati.

Segenap pimpinan dan kader PKS memanjatkan doa terbaik bagi almarhum.

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Mereka berdoa semoga Allah SWT menerima semua amal kebaikan beliau, mengampuni segala khilafnya, serta menempatkannya di sisi para pejuang yang diridhai-Nya. Doa khusus dipanjatkan agar kuburnya dijadikan Raudhah min Riyadil Jannah (taman dari taman-taman surga) dan diperluas segala kemudahannya di akhirat.

“Semoga Allah Swt. menerima semua amal kebaikan beliau dan menempatkannya di sisi para pejuang yang diridhai-Nya. Aamiin,” tutup pernyataan tersebut.

Kepergian H. Suripto, SH, merupakan kehilangan besar bagi PKS dan menjadi pengingat akan pentingnya keteguhan dalam berjuang dan kesetiaan dalam berorganisasi. (Kjp)

Baca juga :  Tim Hukum Hasto Kristiyanto Diumumkan, Febri Diansyah Jadi Juru Bicara