SuaraParlemen.co, Jawa Timur – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pemerintah yang akan melantik kepala daerah terpilih pada 20 Februari 2025 mendatang. Pimpinan dan anggota DPRD Jatim bersyukur atas kepastian jadwal pelantikan, yang sebelumnya sempat mengalami beberapa kali perubahan.
Wakil Ketua DPRD Jatim, Sri Wahyuni, menyambut baik keputusan tersebut. Menurutnya, langkah yang diambil pemerintah pusat sudah tepat.
“Kami mendukung penuh, semoga pelantikan berjalan lancar,” ujar Yuni saat dikonfirmasi dari Surabaya, Selasa (4/2/2025).
Pelantikan kepala daerah merupakan tahapan strategis setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2024 lalu. Yuni menekankan pentingnya momen ini agar kepala daerah terpilih dapat segera menjalankan berbagai program pembangunan di daerah masing-masing.
“Saya mengucapkan selamat kepada semua kepala daerah yang akan dilantik. Mudah-mudahan mereka dapat menjadi pemimpin terbaik bagi rakyat sesuai dengan pilihan masyarakat,” tambahnya.
Dukungan serupa juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim, Budiono. Politisi Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Komisi A, yang membidangi urusan pemerintahan di Jawa Timur, mendukung penuh rencana pelantikan tersebut.
“Pelantikan ini sudah menjadi wewenang pemerintah pusat, dan tentunya kami sangat setuju,” tegas Budiono.
Menurut Budiono, masyarakat telah menantikan gebrakan besar dari para kepala daerah hasil Pilkada 2024. Salah satu yang paling dinantikan adalah realisasi janji-janji politik yang disampaikan selama masa kampanye.
“Sekalipun sempat ada perubahan jadwal, pelantikan pada 20 Februari 2025 tidak bisa dianggap terlambat. Kami berharap pemerintah daerah dapat segera menyinkronkan berbagai program dengan kebijakan pemerintah pusat,” ungkapnya.
Rencana pelantikan kepala daerah pada 20 Februari 2025 sebelumnya telah disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Ia mengungkapkan bahwa telah melaporkan beberapa opsi tanggal kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, yang akhirnya memilih tanggal 20 Februari.
“Kami sempat mengusulkan tanggal 18, 19, dan 20 Februari. Setelah saya lapor ke Presiden, beliau memilih hari Kamis, tanggal 20,” ujar Tito dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, KPU, Bawaslu, dan DKPP di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2025).
Adapun pelantikan kepala daerah ini rencananya akan digelar di Jakarta sebagai Ibu Kota Negara. Namun, lokasi pastinya masih belum diumumkan secara resmi. Tito juga menyebutkan bahwa kepala daerah yang dilantik adalah mereka yang tidak memiliki sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) atau yang telah menyelesaikan sengketa melalui putusan dismissal.
Dengan kepastian jadwal ini, diharapkan kepala daerah terpilih dapat segera bekerja dan membawa perubahan nyata bagi masyarakat di daerahnya masing-masing.
Tinggalkan Balasan