SuaraParlemen.co, Banda Aceh – Sebagai bentuk rasa syukur dan penghargaan atas perjuangan para santri dalam menghafal Al-Qur’an, Dayah Nurul Fikri Aceh menggelar acara Tasyakur Al-Qur’an dan Pelepasan Santri pada Minggu, 25 Mei 2025, di Aula Dayah Nurul Fikri Aceh.
Dalam acara yang berlangsung khidmat tersebut, sebanyak 83 santri mengikuti prosesi pelepasan, dan 11 di antaranya diwisuda sebagai Hafizh/Hafizhah 30 Juz. Sebagai bentuk apresiasi, pihak dayah menghadiahkan emas batangan kepada para penghafal Al-Qur’an tersebut.
Para Hafizh/Hafizhah 30 Juz Tahun 2025:
1. Fardan Azis B (Subulussalam) – Putra dari Alm. Bapak Kasman Bancin & Ibu Susi Masdahwati
2. Iriansas (Aceh Besar) – Putra dari Bapak Musydar & Ibu Enah Bt Satani
3. M. Fathi Farhat (Lhokseumawe) – Putra dari Bapak Muhibuddin & Ibu Sariana
4. Mujadid Akram (Lhokseumawe) – Putra dari Bapak Muhammad & Almh. Ibu Fathimah Zuhra
5. Syaima ‘Alila (Pidie) – Putri dari Bapak Gusmarwan & Ibu Jamilah
6. Maryam Shafiya (Pidie) – Putri dari Bapak Chumaidi & Ibu Muthi’ah
7. Alfia Munira (Meulaboh) – Putri dari Bapak Drs. Harus Rasyid & Ibu Emma Marlini
8. Ivana Almira Pane (Banda Aceh) – Putri dari Bapak Muhammad Nazrin Pane & Ibu Lindawati
9. Syifa Urrahmah S. (Aceh Tenggara) – Putri dari Bapak Sahrul Selian & Ibu Nurlaila
10. Annisa (Aceh Besar) – Putri dari Alm. Bapak Akhirrudin & Ibu Ratna Yulis
11. Aufia Latifah (Aceh Besar) – Putri dari Bapak Dedy Ardana & Ibu Maisarah Mariska
Apresiasi dari Pimpinan Dayah
Mudir ‘Aam Dayah Nurul Fikri Aceh, Tgk. H. Afrial Hidayat, Lc., MA., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan syukur atas prestasi para santri. Ia menekankan pentingnya melanjutkan semangat menghafal dan memahami Al-Qur’an di masa mendatang.
“Jangan berhenti sampai di sini. Tingkatkan terus hafalan dan pemahaman Al-Qur’an, karena ini akan menjadi bekal berharga di masa depan,” pesannya.
Sementara itu, Pembina Yayasan Pendidikan SIT Nurul Fikri Aceh Darussalam, Tgk. H. Makhyarudin Yusuf, mengatakan bahwa pemberian hadiah emas batangan merupakan bentuk penghargaan terhadap perjuangan luar biasa para santri dalam menyelesaikan hafalan Al-Qur’an selama tiga tahun.
“Kami berharap, semakin banyaknya para penghafal Al-Qur’an dapat menjadi keberkahan bagi umat dan bangsa ini,” ujarnya.
Turut Hadir dalam Acara
Acara tasyakur ini turut dihadiri oleh:
Ketua Yayasan Sultan Muhammad Yasin, Ustadzah Hj. Nurhayati Yasin, M.Pd.
Jajaran pengurus Yayasan Pendidikan SIT Nurul Fikri Aceh Darussalam: Ustadz Jifri, S.E., Ak., M.M., dan Ustadzah Hamiati, M.Pd., Gr.
Kepala Kedayahan SMPIT–SMAIT Nurul Fikri Boarding School Aceh, Ustadz Fadrul Mizan, S.Pd.I., Tgk. Mahmudi, S.IP.
Kepala sekolah SMPIT–SMAIT, Eko Prasetyo Budi, S.A.P., M.A.P. dan Muddasir, S.Pd.
Para ustadz/ustadzah, wali santri, serta undangan lainnya.
Acara ini tidak hanya menjadi momentum syukuran dan pelepasan, tetapi juga motivasi bagi santri lainnya untuk lebih giat menghafal Al-Qur’an dan mencintainya sepanjang hayat. (Kjp)
Tinggalkan Balasan