SuaraParlemen.co, Takengon – Aliansi Masyarakat Gayo (AMG) memastikan akan melanjutkan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRK Aceh Tengah setelah aksi pada Rabu (10/9/2025) tidak dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati.

Koordinator aksi, Gilang Ken Tawar, menegaskan bahwa ketidakhadiran pimpinan daerah mencerminkan kurangnya keseriusan pemerintah dalam merespons aspirasi masyarakat.

“Hari ini Bupati dan Wakil Bupati tidak turut hadir. Jika sikap seperti ini berlanjut, kita mengancam akan membawa massa yang lebih banyak,” ujar Gilang saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

AMG menegaskan, aksi akan terus berlangsung hingga ada kesepakatan resmi yang ditandatangani pemerintah. “Demo akan kita lanjutkan sampai tuntutan kita ditandatangani,” tegas Gilang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi lanjutan direncanakan digelar pada Kamis (11/9/2025) dengan titik kumpul di kawasan GOS Takengon. AMG bahkan menyatakan kesiapan untuk bertahan hingga satu bulan penuh, yakni sampai 11 Oktober 2025, sebagaimana tertuang dalam seruan aksi.

Adapun tuntutan AMG antara lain:

  • Mendesak pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat.
  • Mendorong percepatan perubahan ekonomi masyarakat.
  • Menuntut supremasi hukum ditegakkan tanpa pandang bulu.
  • Meminta penyelamatan sumber daya alam dari pihak-pihak yang dianggap sebagai perampok berkedok investor. (Kjp)
Baca juga :  Fahrul Ilmi Salut dengan Inovasi Program Pemberdayaan di Masjid At-Taqwa Rawasari