SuaraParlemen.co, Jakarta, 18 Maret 2025 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperbarui data banjir di wilayah Jakarta pada Selasa pagi ini, pukul 07.00 WIB. Banjir dilaporkan semakin meluas dengan total 24 RT terdampak serta satu ruas jalan yang tergenang air.

“BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 24 RT dan 1 ruas jalan,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, dalam keterangan tertulisnya.

Penyebab Banjir

Banjir yang terjadi pagi ini disebabkan oleh curah hujan tinggi pada malam sebelumnya serta luapan beberapa sungai utama, yaitu Kali Krukut, Kali Sunter, dan Kali Ciliwung.

Wilayah Terdampak

Jakarta Selatan (5 RT)

  1. Kelurahan Cilandak Timur
    • Jumlah RT terdampak: 2 RT
    • Ketinggian air: 70–80 cm
    • Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Krukut
  2. Kelurahan Pejaten Timur
    • Jumlah RT terdampak: 3 RT
    • Ketinggian air: 60–130 cm
    • Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur (19 RT)

  1. Kelurahan Bidara Cina
    • Jumlah RT terdampak: 3 RT
    • Ketinggian air: 140–155 cm
    • Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
  2. Kelurahan Kampung Melayu
    • Jumlah RT terdampak: 4 RT
    • Ketinggian air: 130 cm
    • Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
  3. Kelurahan Balekambang
    • Jumlah RT terdampak: 1 RT
    • Ketinggian air: 120 cm
    • Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
  4. Kelurahan Cawang
    • Jumlah RT terdampak: 6 RT
    • Ketinggian air: 30–220 cm
    • Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
  5. Kelurahan Cililitan
    • Jumlah RT terdampak: 2 RT
    • Ketinggian air: 210–220 cm
    • Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
  6. Kelurahan Cipinang Melayu
    • Jumlah RT terdampak: 3 RT
    • Ketinggian air: 30–40 cm
    • Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Sunter
Baca juga :  DPRD Sulteng Siap Bersinergi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

Ruas Jalan yang Tergenang

Selain permukiman warga, satu ruas jalan yang ikut terdampak adalah Jalan Puri Mutiara, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, dengan ketinggian air mencapai 10 cm.

Dampak Banjir dan Upaya Penanganan

Banjir di Cilandak Timur menyebabkan 54 warga mengungsi ke Musala Al Makmuriyah dan Pendopo Kenanga. BPBD DKI Jakarta terus mengerahkan personel untuk memonitor kondisi banjir di setiap wilayah dan berkoordinasi dengan berbagai instansi, seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), guna melakukan penyedotan air serta memastikan sistem drainase berfungsi optimal.

“Kami bekerja sama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi warga terdampak. Target kami, genangan dapat surut dalam waktu cepat,” tutup Yohan. (Amelia)