SuaraParlemen.co, Muaro Jambi — Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Jambi, H. Mustaharuddin, M.E., bersama anggota Komisi III (Bidang Pembangunan) melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau langsung kondisi jalan di kawasan Sungai Duren – Ness. Kunjungan ini fokus pada genangan air yang cukup parah di sisi jalan, yang berpotensi merusak infrastruktur dan mengganggu mobilitas masyarakat.

Penyelesaian Teknis untuk Jalan Berkelanjutan

Dalam tinjauannya, Mustaharuddin menyampaikan bahwa penanganan masalah genangan air ini harus dilakukan secara teknis dan berkelanjutan. Hal ini penting agar air tidak merusak badan jalan dan aktivitas masyarakat sekitar tetap lancar.

  • Solusi Mendesak: Mustaharuddin secara tegas mendorong agar segera dibuat box culvert.
  • Fungsi Box Culvert: Box culvert (semacam saluran jembatan kecil) berfungsi mengalirkan air menembus bawah jalan, bukan membiarkannya menggenang di sisi jalan.
  • Tujuan: “Ini penting supaya daya tahan jalan tetap baik dan awet,” ungkapnya.

Sinergi Lintas Kewenangan dan Pembangunan Merata

Usai peninjauan di Sungai Duren – Ness, rombongan Komisi III melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Muaro Jambi. Mereka disambut hangat oleh Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, beserta jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) setempat.

Dalam pertemuan tersebut, Mustaharuddin menekankan pentingnya sinergi lintas wilayah dan lintas kewenangan, khususnya antara jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kabupaten. Hal ini mengingat Muaro Jambi berbatasan langsung dengan wilayah administrasi lain.

“Pembangunan ini tidak boleh jalan sendiri-sendiri. Harus ada sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten agar hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tegasnya.

Program Bedah Rumah: Bukti Keberpihakan pada Rakyat Kecil

Selain isu infrastruktur, Mustaharuddin juga menyampaikan perkembangan program Bedah Rumah yang sedang berjalan dalam pertemuan bersama Dinas PUPR dan Perkim.

  • Target Provinsi Jambi: Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan 500 unit rumah.
  • Alokasi Pemerintah Pusat: Melalui program serupa, pemerintah pusat mengalokasikan 1.500 unit rumah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Baca juga :  Pelatihan Militer untuk Siswa “Sulit Diatur” di Purwakarta: Program Disiplin dan Karakter ala Gubernur Jabar

Mustaharuddin menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmen program ini: “Program ini adalah bentuk nyata keberpihakan kepada masyarakat kecil. Kita ingin memastikan masyarakat Jambi memiliki hunian yang layak, sehat, dan bermartabat.”