SuaraParlemen.co, Bandung – Umi Siti mengadakan audiensi dengan Komisi Penanggulangan Anak (KPA) Jawa Barat Rabu (15/1/2025) untuk membahas sejumlah isu penting terkait pencegahan dan penanganan HIV di wilayah tersebut. Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi terkini dan mencari solusi strategis dalam menangani permasalahan HIV yang masih menjadi tantangan.

Dalam diskusi ini, terdapat tiga masalah utama yang diangkat, yaitu:
1. Tingginya angka kasus baru yang diiringi dengan masalah perilaku, termasuk kekerasan seksual.
2. Komitmen dari pemerintah daerah maupun para pemangku kepentingan yang belum maksimal.
3. Kegiatan KPA dalam tiga tahun terakhir lebih berfokus pada penyampaian informasi, tetapi minim implementasi tindakan konkret.

Salah satu anggota KPA menyoroti pentingnya langkah pencegahan yang lebih efektif, khususnya untuk generasi muda. Sejak 2019, alokasi anggaran untuk program pencegahan HIV dinilai masih kurang memadai. “Harus ada perhatian lebih terhadap pencegahan, terutama bagi anak muda. Sosialisasi harus lebih gencar dilakukan,” tegasnya.

Selain itu juga salah satu anggota KPA menyoroti ketimpangan alokasi dana untuk pencegahan HIV. Ia menyebut bahwa anggaran sebesar $300 juta per tahun seharusnya dimaksimalkan, terutama melalui kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan. “Pemerataan perhatian sangat diperlukan agar program pencegahan bisa berjalan efektif,” tambahnya.

KPA Jawa Barat mencatat bahwa salah satu hambatan dalam penanganan HIV adalah minimnya data yang terintegrasi antara pusat dan daerah. Wilayah seperti Indramayu menjadi salah satu daerah dengan kasus HIV tertinggi, tetapi upaya pengendalian belum optimal.

“Dinas Kesehatan perlu memperkuat koordinasi dan penggunaan data yang lebih komprehensif,” kata Umi Siti.

Sebagai langkah ke depan, pertemuan ini merekomendasikan:
– Peningkatan edukasi dan sosialisasi mengenai HIV di masyarakat.
– Penguatan alokasi anggaran untuk pencegahan dan pengobatan.
– Sinergi yang lebih baik antara pemerintah pusat, daerah, dan KPA.

Baca juga :  Wapres Gibran Tinjau Infrastruktur dan Permukiman Warga Pascabanjir di Sukabumi

Umi Siti berharap hasil audiensi ini dapat menjadi landasan bagi langkah konkret dalam memerangi HIV di Jawa Barat.

“Kita harus bergerak bersama untuk memastikan bahwa semua pihak memahami pentingnya pencegahan dan penanganan HIV,” tutupnya.